Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalimantan Barat pada Februari 2024 naik sebesar 67,33 persen dibanding Februari 2023.

"Jumlah wisatawan di bulan Februari tahun ini mencapai 9.779 kunjungan.Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan bulan Januari 2024 (month-to-month) sebesar 104,33 persen, serta naik sebesar 67,33 persen jika dibandingkan dengan Februari tahun sebelumnya (year-on-year)," kata Kepala BPS Kalimantan Barat, Muhammad Saichudin di Pontianak, Senin.

Berdasarkan jenis pintu masuk, kunjungan wisman pada Februari 2024 hanya melalui pintu masuk perbatasan dengan moda angkutan darat. Saat ini, belum ada kunjungan wisman melalui pintu masuk Jagoi Babang dan Supadio.

Dari segi asal wilayah, mayoritas wisman yang berkunjung berasal dari kawasan ASEAN (97,02 persen), diikuti oleh Asia selain ASEAN (2,28 persen), kawasan Eropa (0,43 persen), kawasan Amerika (0,13 persen), kawasan Oseania (0,13 persen), dan kawasan Afrika (0,01 persen). Tidak ada kunjungan wisman dari kawasan Timur Tengah.

Menurut Saichudin, kunjungan wisman didominasi oleh warga negara Malaysia dengan jumlah 6.878 kunjungan, diikuti oleh warga negara Indonesia atau Penduduk Luar Negeri (Penlu/Pendul) sebanyak 2.440 kunjungan.

"Kenaikan jumlah kunjungan wisman juga sejalan dengan naiknya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kalimantan Barat pada Februari 2024," tuturya.

TPK hotel bintang mengalami kenaikan sebesar 48,94 persen secara month-to-month (m-to-m) dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Meskipun demikian, terdapat penurunan TPK hotel bintang jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year) sebesar 3,06 poin.

"TPK hotel bintang empat mencapai 65,83 persen, merupakan TPK tertinggi di antara kategori hotel bintang lainnya. Sementara itu, TPK hotel nonbintang pada Februari 2024 mencapai 26,93 persen, mengalami kenaikan sebesar 2,36 poin secara month-to-month (m-to-m), namun mengalami penurunan 0,40 poin secara year-on-year (y-on-y)," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024