Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), mencatat 8.302 pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang tersebar padai 23 kecamatan.
"Ujian sedang berlangsung, baik yang dilakukan secara praktik maupun teori. Sejauh ini masih berlangsung lancar, mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Kepala Disdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi kepada ANTARA di Putussibau, Senin.
Petrus menjelaskan dari jumlah 8.302 peserta didik yang mengikuti ujian sekolah tersebut terdiri dari 4.726 siswa SD dan 3.577 siswa SMP.
Ujian tersebut diselenggarakan pada masing-masing satuan pendidikan yang tersebar di 23 kecamatan, dengan sistem tatap muka atau di luar jaringan (luring) yang dimulai sejak 29 April sampai 11 Mei 2024.
Selama ujian dilaksanakan, lanjutnya, peserta didik lainnya tidak diperkenankan melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah, namun tetapi belajar di rumah.
Petrus mengingat agar satuan pendidikan melaksanakan ujian sekolah Tahun Ajaran 2023-2024 sesuai dengan edaran DIsdikbud Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 400.3.3/303/DPD/PD tanggal 27 Maret 2024.
Selain itu pihak sekolah juga diminta dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan terhadap peserta didik selama pelaksanaan ujian dilaksanakan.
Di sisi lain, Petrus juga mengajak para orang tua wali murid untuk terus mendukung proses pembelajaran dan juga pelaksanaan ujian bagi peserta didik.
Sedangkan untuk peserta didik yang selama ujian belajar di rumah perlu pengawasan para orang tua dan lingkungan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Ujian sedang berlangsung, baik yang dilakukan secara praktik maupun teori. Sejauh ini masih berlangsung lancar, mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Kepala Disdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi kepada ANTARA di Putussibau, Senin.
Petrus menjelaskan dari jumlah 8.302 peserta didik yang mengikuti ujian sekolah tersebut terdiri dari 4.726 siswa SD dan 3.577 siswa SMP.
Ujian tersebut diselenggarakan pada masing-masing satuan pendidikan yang tersebar di 23 kecamatan, dengan sistem tatap muka atau di luar jaringan (luring) yang dimulai sejak 29 April sampai 11 Mei 2024.
Selama ujian dilaksanakan, lanjutnya, peserta didik lainnya tidak diperkenankan melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah, namun tetapi belajar di rumah.
Petrus mengingat agar satuan pendidikan melaksanakan ujian sekolah Tahun Ajaran 2023-2024 sesuai dengan edaran DIsdikbud Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 400.3.3/303/DPD/PD tanggal 27 Maret 2024.
Selain itu pihak sekolah juga diminta dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan terhadap peserta didik selama pelaksanaan ujian dilaksanakan.
Di sisi lain, Petrus juga mengajak para orang tua wali murid untuk terus mendukung proses pembelajaran dan juga pelaksanaan ujian bagi peserta didik.
Sedangkan untuk peserta didik yang selama ujian belajar di rumah perlu pengawasan para orang tua dan lingkungan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024