Dalam rangka mendukung Program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Naik Kelas, PLN UID Kalbar memberikan Sertifikasi Halal untuk 20 pelaku UMKM. Penyerahan Ketetapan Halal diserahkan langsung oleh Ketua Umum MUI Kalbar, Dr. H.M Basri HAR di Sekretariat LPPOM MUI Prov Kalbar, Jl. D.A. Hadi Komplek Masjid Raya Mujahidin Pontianak, pada Sabtu, 04 Mei 2024.
“Sebanyak 20 sertifikat telah kami serahkan kepada pihak PLN UID Kalbar, dimana nantinya sertifikat tersebut akan dilanjutkan untuk diserahkan kepada 20 pelaku UMKM di bawah Binaan PLN Kalbar melalui Rumah BUMN Sintang dan Sekadau,” ungkap Basri.
Ia berharap PLN UID Kalbar dapat terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya program ini.
Sementara itu General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania ditempat terpisah mengatakan PLN UID Kalbar akan terus mendukung UMKM untuk maju. 20 UMKM binaan PLN UID Kalbar yang menerima sertifikasi halal tersebut telah melewati berbagai tahapan seleksi uji petik, mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi, hingga hasil akhir produk yang dihasilkan.
"Dengan diberikannya sertifikasi halal ini, produk UMKM binaan PLN UID Kalbar akan memiliki daya tawar yang lebih tinggi dan semakin banyak diminati oleh konsumen," kata Joice.
Ia juga mengatakan, pendampingan akan terus dilakukan agar dapat membantu pelaku UMKM Khususnya dibawah binaan PLN UID Kalbar untuk terus bertumbuh dan berkembang dengan memiliki bisnis yang berkelanjutan serta memiliki daya saing.
“Selain untuk menjamin dan memastikan kepada masyarakat bahwa produk yang diproduksi benar-benar halal untuk dikonsumsi terutama di kalangan konsumen muslim, program ini juga merupakan bentuk upaya PLN UID Kalbar untuk mendukung pemerintah dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat, mendukung program UMKM Naik Kelas, serta mendukung program wajib halal Oktober 2024 mendatang,” tutup Joice.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Sebanyak 20 sertifikat telah kami serahkan kepada pihak PLN UID Kalbar, dimana nantinya sertifikat tersebut akan dilanjutkan untuk diserahkan kepada 20 pelaku UMKM di bawah Binaan PLN Kalbar melalui Rumah BUMN Sintang dan Sekadau,” ungkap Basri.
Ia berharap PLN UID Kalbar dapat terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya program ini.
Sementara itu General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania ditempat terpisah mengatakan PLN UID Kalbar akan terus mendukung UMKM untuk maju. 20 UMKM binaan PLN UID Kalbar yang menerima sertifikasi halal tersebut telah melewati berbagai tahapan seleksi uji petik, mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi, hingga hasil akhir produk yang dihasilkan.
"Dengan diberikannya sertifikasi halal ini, produk UMKM binaan PLN UID Kalbar akan memiliki daya tawar yang lebih tinggi dan semakin banyak diminati oleh konsumen," kata Joice.
Ia juga mengatakan, pendampingan akan terus dilakukan agar dapat membantu pelaku UMKM Khususnya dibawah binaan PLN UID Kalbar untuk terus bertumbuh dan berkembang dengan memiliki bisnis yang berkelanjutan serta memiliki daya saing.
“Selain untuk menjamin dan memastikan kepada masyarakat bahwa produk yang diproduksi benar-benar halal untuk dikonsumsi terutama di kalangan konsumen muslim, program ini juga merupakan bentuk upaya PLN UID Kalbar untuk mendukung pemerintah dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat, mendukung program UMKM Naik Kelas, serta mendukung program wajib halal Oktober 2024 mendatang,” tutup Joice.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024