Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Sosial setempat menyalurkan bantuan berupa buffer stock logistik bencana banjir untuk tanggap darurat terhadap musibah banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Melawi.
"Bantuan ini kita salurkan ke gudang logistik Dinas Sosial Kabupaten Melawi dan sampai hari ini kita terus melakukan pemantauan terkait kondisi banjir yang terjadi," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Raminuddin, di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, bantuan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai cadangan logistik untuk kebutuhan mendesak saat ini, tetapi juga sebagai persiapan untuk menghadapi kemungkinan darurat bencana banjir di masa mendatang. Buffer stock yang diberikan telah dibagi kepada masyarakat yang terdampak banjir pada Maret 2024, sementara sisanya disimpan di gudang logistik Kabupaten Melawi.
Raminuddin menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan mencakup berbagai jenis barang yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat, termasuk makanan siap saji, lauk pauk, kasur, tenda gulung, selimut, family kit, kids ware, dan penjernih air.
Selain itu, dalam upaya mengantisipasi kemungkinan darurat bencana banjir di masa mendatang, Dinas Sosial Provinsi Kalbar terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial kabupaten/kota. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan buffer stock logistik yang sangat diperlukan, serta untuk mengatur distribusi bantuan secara efisien.
"Dalam situasi darurat seperti ini, koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangatlah penting. Ketika buffer stock telah berkurang karena telah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir, pemerintah kabupaten/kota diharapkan segera mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Sosial provinsi," katanya.
Lebih lanjut, Raminuddin menyebutkan bahwa Dinas Sosial provinsi juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan buffer stock di gudang logistik Dinas Sosial provinsi, sehingga bantuan dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan seoptimal mungkin kepada masyarakat yang terdampak banjir, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka hadapi dalam menghadapi situasi darurat ini," tambahnya.
Bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan langkah nyata dalam menanggapi situasi darurat akibat banjir di Kabupaten Melawi, serta sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat yang terdampak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Bantuan ini kita salurkan ke gudang logistik Dinas Sosial Kabupaten Melawi dan sampai hari ini kita terus melakukan pemantauan terkait kondisi banjir yang terjadi," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Raminuddin, di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, bantuan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai cadangan logistik untuk kebutuhan mendesak saat ini, tetapi juga sebagai persiapan untuk menghadapi kemungkinan darurat bencana banjir di masa mendatang. Buffer stock yang diberikan telah dibagi kepada masyarakat yang terdampak banjir pada Maret 2024, sementara sisanya disimpan di gudang logistik Kabupaten Melawi.
Raminuddin menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan mencakup berbagai jenis barang yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat, termasuk makanan siap saji, lauk pauk, kasur, tenda gulung, selimut, family kit, kids ware, dan penjernih air.
Selain itu, dalam upaya mengantisipasi kemungkinan darurat bencana banjir di masa mendatang, Dinas Sosial Provinsi Kalbar terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial kabupaten/kota. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan buffer stock logistik yang sangat diperlukan, serta untuk mengatur distribusi bantuan secara efisien.
"Dalam situasi darurat seperti ini, koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangatlah penting. Ketika buffer stock telah berkurang karena telah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir, pemerintah kabupaten/kota diharapkan segera mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Sosial provinsi," katanya.
Lebih lanjut, Raminuddin menyebutkan bahwa Dinas Sosial provinsi juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan buffer stock di gudang logistik Dinas Sosial provinsi, sehingga bantuan dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan seoptimal mungkin kepada masyarakat yang terdampak banjir, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka hadapi dalam menghadapi situasi darurat ini," tambahnya.
Bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan langkah nyata dalam menanggapi situasi darurat akibat banjir di Kabupaten Melawi, serta sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat yang terdampak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024