Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Supadio Pontianak, Sutikno mengimbau masyarakat Kalbar untuk waspada akan hujan dengan intensitas lebat di sejumlah daerah di Kalbar.
"Kami memperkirakan pergerakan angin di ketinggian 3.000 kaki di sekitar Kalbar bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan mencapai 16 knot yang mengakibatkan sejumlah wilayah di Kalbar masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, terutama pada siang dan malam hari," kata Sutikno di Sungai Raya, Rabu.
Selain itu, BMKG Kelas 1 Supadio Pontianak juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin yang disertai kilat atau petir serta angin kencang yang berdurasi singkat.
Prakiraan cuaca menunjukkan beberapa wilayah di Kalbar, seperti Kabupaten Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu, masuk dalam kategori waspada hujan lebat. Meskipun demikian, potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalbar dalam satu minggu ke depan diperkirakan aman.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi dampak dari hujan lebat, seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor, yang dapat terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Barat. Peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
"Dengan adanya prakiraan cuaca ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kami memperkirakan pergerakan angin di ketinggian 3.000 kaki di sekitar Kalbar bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan mencapai 16 knot yang mengakibatkan sejumlah wilayah di Kalbar masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, terutama pada siang dan malam hari," kata Sutikno di Sungai Raya, Rabu.
Selain itu, BMKG Kelas 1 Supadio Pontianak juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin yang disertai kilat atau petir serta angin kencang yang berdurasi singkat.
Prakiraan cuaca menunjukkan beberapa wilayah di Kalbar, seperti Kabupaten Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu, masuk dalam kategori waspada hujan lebat. Meskipun demikian, potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalbar dalam satu minggu ke depan diperkirakan aman.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi dampak dari hujan lebat, seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor, yang dapat terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Barat. Peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
"Dengan adanya prakiraan cuaca ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024