Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, memberikan edukasi kepada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) mengenai pentingnya berolahraga.
"Kami terus berkomitmen memberikan edukasi kesehatan kepada pasien di sini dan kali ini tentang pentingnya olahraga bagi lansia kepada pasien dan pengunjung rumah sakit," ujar Edukator RSUD SSMA Pontianak Sri Fitri Sari di Pontianak, Rabu.
Ia mengatakan bahwa olahraga atau aktivitas fisik untuk lansia tidak dapat disamakan dengan olahraga bagi orang muda. Sebagian besar orang yang sudah menginjak usia 60 tahun ke atas dianjurkan mengurangi aktivitas berat, namun bukan berarti berhenti begitu saja.
Pasalnya, beraktivitas fisik atau olahraga di masa lansia secara rutin dapat membantu para lansia untuk lebih sehat, bugar, dan tetap bersemangat.
"Meskipun begitu, olahraga lansia perlu disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi yang bersangkutan. Durasi olahraga yang disarankan untuk lansia adalah 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per hari sebanyak lima kali dalam seminggu," kata dia.
Menurut dia, dengan melaksanakan olahraga secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan kepada lansia di antaranya memperkuat otot dan sendi, melancarkan peredaran darah, mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu (penyakit jantung, stroke, diabetes melitus), menjaga kesehatan dan fungsi otak, mengurangi stres dan risiko gangguan mental serta menjaga berat badan lansia.
"Ada beberapa olahraga yang bisa dipilih lansia untuk tetap aktif bergerak seperti berjalan, bersepeda, berdansa, berenang, senam, dan latihan keseimbangan yang dapat mengurangi risiko terjatuh saat berjalan atau ketika melakukan aktivitas lain," kata dia.
Selain itu, lansia dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh rekomendasi tipe aktivitas fisik yang cocok dan batasan yang masih aman untuk tubuh mereka.
“Lansia juga bisa tetap bergerak aktif dengan bermain bersama cucu atau melakukan aktivitas harian di rumah dan sebaiknya agar tetap aman ketika sedang berolahraga lansia didampingi oleh keluarga," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kami terus berkomitmen memberikan edukasi kesehatan kepada pasien di sini dan kali ini tentang pentingnya olahraga bagi lansia kepada pasien dan pengunjung rumah sakit," ujar Edukator RSUD SSMA Pontianak Sri Fitri Sari di Pontianak, Rabu.
Ia mengatakan bahwa olahraga atau aktivitas fisik untuk lansia tidak dapat disamakan dengan olahraga bagi orang muda. Sebagian besar orang yang sudah menginjak usia 60 tahun ke atas dianjurkan mengurangi aktivitas berat, namun bukan berarti berhenti begitu saja.
Pasalnya, beraktivitas fisik atau olahraga di masa lansia secara rutin dapat membantu para lansia untuk lebih sehat, bugar, dan tetap bersemangat.
"Meskipun begitu, olahraga lansia perlu disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi yang bersangkutan. Durasi olahraga yang disarankan untuk lansia adalah 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per hari sebanyak lima kali dalam seminggu," kata dia.
Menurut dia, dengan melaksanakan olahraga secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan kepada lansia di antaranya memperkuat otot dan sendi, melancarkan peredaran darah, mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu (penyakit jantung, stroke, diabetes melitus), menjaga kesehatan dan fungsi otak, mengurangi stres dan risiko gangguan mental serta menjaga berat badan lansia.
"Ada beberapa olahraga yang bisa dipilih lansia untuk tetap aktif bergerak seperti berjalan, bersepeda, berdansa, berenang, senam, dan latihan keseimbangan yang dapat mengurangi risiko terjatuh saat berjalan atau ketika melakukan aktivitas lain," kata dia.
Selain itu, lansia dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh rekomendasi tipe aktivitas fisik yang cocok dan batasan yang masih aman untuk tubuh mereka.
“Lansia juga bisa tetap bergerak aktif dengan bermain bersama cucu atau melakukan aktivitas harian di rumah dan sebaiknya agar tetap aman ketika sedang berolahraga lansia didampingi oleh keluarga," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024