Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang mengajak generasi muda Dayak Okolod aktif melestarikan adat dan budaya agar tetap menjadi warisan budaya bangsa Indonesia.
“Pelestarian budaya dan adat istiadat oleh anak muda memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan atau bangsa ini,” kata Zainal di Nunukan, Kamis.
Gubernur Kaltara menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) II Dayak Okolod dan Ilau Ke-9 di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kamis ini.
Ia optimistis bahwa adat dan budaya Dayak Okolod memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan dan kemajuan sektor pariwisata di Kalimantan Utara.
"Generasi muda Dayak Okolod harus bangga dengan adat dan budaya dan harus bersama-sama melestarikannya agar menjadi daya tarik wisata," ujar Gubernur Zainal A Paliwang.
Ia berharap juga, generasi muda Dayak Okolod menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan Kaltara dan bangsa Indonesia.
Gubernur Zainal A Paliwang juga menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah mendukung pelestarian adat dan budaya yang ada di Kaltara.
Mubes Ke-2 dan Ilau Dayak Okolod Ke-9 ini dihadiri oleh para tokoh adat Dayak Okolod dari berbagai daerah di Kaltara. Mubes berlangsung selama tiga hari, 16 hingga 18 Mei 2024.
Gubernur Zainal A Paliwang turut mengapresiasi kehadiran perwakilan persekutuan Dayak Okolod dari Brunei Darussalam dan Malaysia menyaksikan kemeriahan itu. Ia berharap hal itu memperkuat hubungan silaturahmi dan kerja sama antar kedua negara serumpun.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
“Pelestarian budaya dan adat istiadat oleh anak muda memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan atau bangsa ini,” kata Zainal di Nunukan, Kamis.
Gubernur Kaltara menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) II Dayak Okolod dan Ilau Ke-9 di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kamis ini.
Ia optimistis bahwa adat dan budaya Dayak Okolod memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan dan kemajuan sektor pariwisata di Kalimantan Utara.
"Generasi muda Dayak Okolod harus bangga dengan adat dan budaya dan harus bersama-sama melestarikannya agar menjadi daya tarik wisata," ujar Gubernur Zainal A Paliwang.
Ia berharap juga, generasi muda Dayak Okolod menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan Kaltara dan bangsa Indonesia.
Gubernur Zainal A Paliwang juga menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah mendukung pelestarian adat dan budaya yang ada di Kaltara.
Mubes Ke-2 dan Ilau Dayak Okolod Ke-9 ini dihadiri oleh para tokoh adat Dayak Okolod dari berbagai daerah di Kaltara. Mubes berlangsung selama tiga hari, 16 hingga 18 Mei 2024.
Gubernur Zainal A Paliwang turut mengapresiasi kehadiran perwakilan persekutuan Dayak Okolod dari Brunei Darussalam dan Malaysia menyaksikan kemeriahan itu. Ia berharap hal itu memperkuat hubungan silaturahmi dan kerja sama antar kedua negara serumpun.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024