Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson bersama Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten Dr Hj Siti Marifah membahas program pembangunan ekosistem ekonomi syariah di Kalimantan Barat.
"Hari ini kami menerima audiensi dari Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten, ibu Siti Marifah, beserta jajaran dan kami membahas program pembangunan ekosistem ekonomi syariah baik di Banten maupun di Kalimantan Barat," kata Harisson, di Pontianak, Jumat.
Harisson yang juga menjabat Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalbar itu mengatakan, dalam pertemuan tersebut dilakukan diskusi tentang berbagai potensi dan tantangan dalam mengembangkan ekonomi syariah di Kalbar.
Dia menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh upaya ini, mengingat pentingnya sektor ekonomi syariah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah, termasuk dalam sektor industri halal dan pariwisata halal. Kami akan berusaha keras untuk memanfaatkan potensi ini demi kemajuan bersama," katanya lagi.
Dr Hj Siti Marifah, yang juga Putri Pertama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, menjelaskan dalam penataan kawasan industri halal dan pariwisata halal, ke depannya banyak yang bisa disinergikan dalam sistem ekonomi syariah tersebut.
Siti Marifah juga mengatakan bahwa kolaborasi antara Provinsi Kalbar dan Provinsi Banten dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam mengimplementasikan sistem ekonomi syariah yang berkelanjutan dan inklusif.
"Kerja sama ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang membangun sistem yang mendukung kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh masyarakat," katanya pula.
Dia juga berharap pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi berbagai inisiatif dan program kolaboratif antara kedua provinsi, termasuk peningkatan kapasitas pelaku usaha syariah, pengembangan produk halal, serta promosi pariwisata halal yang lebih luas.
Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dalam mewujudkan visi bersama ini.
"Dengan adanya sinergi antara Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Banten, diharapkan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dapat semakin pesat, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Hari ini kami menerima audiensi dari Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten, ibu Siti Marifah, beserta jajaran dan kami membahas program pembangunan ekosistem ekonomi syariah baik di Banten maupun di Kalimantan Barat," kata Harisson, di Pontianak, Jumat.
Harisson yang juga menjabat Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalbar itu mengatakan, dalam pertemuan tersebut dilakukan diskusi tentang berbagai potensi dan tantangan dalam mengembangkan ekonomi syariah di Kalbar.
Dia menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh upaya ini, mengingat pentingnya sektor ekonomi syariah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah, termasuk dalam sektor industri halal dan pariwisata halal. Kami akan berusaha keras untuk memanfaatkan potensi ini demi kemajuan bersama," katanya lagi.
Dr Hj Siti Marifah, yang juga Putri Pertama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, menjelaskan dalam penataan kawasan industri halal dan pariwisata halal, ke depannya banyak yang bisa disinergikan dalam sistem ekonomi syariah tersebut.
Siti Marifah juga mengatakan bahwa kolaborasi antara Provinsi Kalbar dan Provinsi Banten dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam mengimplementasikan sistem ekonomi syariah yang berkelanjutan dan inklusif.
"Kerja sama ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang membangun sistem yang mendukung kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh masyarakat," katanya pula.
Dia juga berharap pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi berbagai inisiatif dan program kolaboratif antara kedua provinsi, termasuk peningkatan kapasitas pelaku usaha syariah, pengembangan produk halal, serta promosi pariwisata halal yang lebih luas.
Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dalam mewujudkan visi bersama ini.
"Dengan adanya sinergi antara Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Banten, diharapkan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dapat semakin pesat, memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024