Penyanyi solo asal Indonesia Afgan mengungkapkan bahwa Java Jazz menjadi festival pertamanya saat mengawali kariernya sebagai seorang penyanyi, dan ia sempat mengenang masa-masa kala itu.

“Senang sekali bisa manggung lagi di Java Jazz, suatu kebanggaan setiap tahun bisa manggung disini. Aku ada sejarah di Java Jazz, festival pertama itu Java Jazz 2008, waktu itu aku manggung di lantai. Waktu itu musisi angkat alat sendiri, sama Java Jazz banyak historinya,” kata Afgan saat tampil pada BNI Java Jazz Festival 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu.

Selain itu, Afgan juga berterima kasih kepada para penonton yang selalu setia menontonnya dan juga untuk Java Jazz yang selalu memberikan kesempatan untuk jadi bagian dari festival musik tersebut.



Lagu “Lestari Merdu” menjadi pembuka penampilan Afgan yang disambut dengan tepuk tangan dan teriakan para fans yang mayoritasnya adalah perempuan.

Dilanjutkan dengan “Wajahmu Mengalihkan Duniaku”, “Ada” lagu kolaborasinya dengan Lyodra, “Say I’m Sorry”, “Jodoh Pasti Bertemu”, hingga “Pendam”, penonton tidak henti-hentinya bernyanyi bersama dengan semangat.

Sementara, lagu berjudul “Sabar kembali dinyanyikan di festival ini, setelah sebelumnya menurut Afgan lagu ini jarang dinyanyikan, tapi lagu ini membuatnya terbawa perasaan.

Afgan pun sempat menanyakan para penggemarnya soal permintaan lagu yang ingin dinyanyikan, sehingga lagu berjudul “Sabar”, “Kunci Hati”, dan “Terima Kasih Cinta” sesuai permintaan.

Pada penampilannya kali ini, Afgan menggunakan cardigan hitam bermotif mawar putih, serta memakai topi yang membuatnya tampil casual.

Tahun ini, dengan tema "Embracing Unity Through Music", Java Jazz Festival 2024 kali ini bertujuan untuk mendorong kebersamaan dan menyatukan berbagai kalangan melalui bahasa musik yang universal.

Festival musik jazz ini digelar selama tiga hari pada 24 - 26 Mei di JIExpo Kemayoran, Jakarta dengan sederet artis jazz maupun genre lainnya yang dihadirkan dari dalam maupun luar negeri.


 
 

Pewarta: Putri Hanifa

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024