Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson menyalurkan bantuan Sapi Kurban dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dengan berat 1.036 kg atau 1 ton lebih untuk Masjid Agung Syuhada, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
"Pada hari ini, kita menyerahkan sapi kurban dari Presiden RI untuk Masjid Agung Syuhada di Kabupaten Bengkayang. Sapi ini dibeli dan telah melalui penilaian oleh tim istana kepresidenan, dengan berat mencapai 1.036 kg atau lebih dari 1 ton," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson di Pontianak, Senin.
Harisson menjelaskan bahwa sapi yang diserahkan oleh Presiden RI ini berasal dari peternak di Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Pemilihan sapi dari peternak di Kubu Raya ini dilakukan karena mereka dinilai memiliki kualitas pemeliharaan dan pengembangan sapi yang baik oleh tim istana kepresidenan.
"Selain menyerahkan sapi bantuan Presiden ini, kami juga memberikan 40 ekor sapi untuk disebarkan ke seluruh kabupaten dan kota. Saya juga menyumbangkan satu ekor sapi pribadi untuk diserahkan ke Masjid Mujahidin Pontianak," tuturnya.
Dia menambahkan, penyerahan hewan kurban ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap sesama manusia, sehingga terwujud kebahagiaan bersama khususnya bagi umat Islam.
Dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk memberikan bantuan hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini.
"Ibadah kurban memiliki dua dimensi yaitu relasi vertikal (hubungan dengan Allah) dan relasi horizontal (hubungan dengan sesama manusia) merupakan sebagai wujud rasa syukur atas nikmat dan rahmat Allah, serta sebagai perwujudan kepekaan sosial dan kesadaran kemanusiaan, kegiatan berkurban menghilangkan jurang pemisah antara yang mampu dan yang membutuhkan, terutama di hari raya Idul Adha," kata Harisson
Harisson mengajak kita semua untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menumbuhkan rasa rela berkorban untuk bangsa dan negara, khususnya dalam membangun dan memberikan yang terbaik untuk Kalimantan Barat yang kita cintai.
Baca juga: Kaltim siapkan 16 ekor sapi kurban banpres
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Pada hari ini, kita menyerahkan sapi kurban dari Presiden RI untuk Masjid Agung Syuhada di Kabupaten Bengkayang. Sapi ini dibeli dan telah melalui penilaian oleh tim istana kepresidenan, dengan berat mencapai 1.036 kg atau lebih dari 1 ton," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson di Pontianak, Senin.
Harisson menjelaskan bahwa sapi yang diserahkan oleh Presiden RI ini berasal dari peternak di Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Pemilihan sapi dari peternak di Kubu Raya ini dilakukan karena mereka dinilai memiliki kualitas pemeliharaan dan pengembangan sapi yang baik oleh tim istana kepresidenan.
"Selain menyerahkan sapi bantuan Presiden ini, kami juga memberikan 40 ekor sapi untuk disebarkan ke seluruh kabupaten dan kota. Saya juga menyumbangkan satu ekor sapi pribadi untuk diserahkan ke Masjid Mujahidin Pontianak," tuturnya.
Dia menambahkan, penyerahan hewan kurban ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap sesama manusia, sehingga terwujud kebahagiaan bersama khususnya bagi umat Islam.
Dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk memberikan bantuan hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini.
"Ibadah kurban memiliki dua dimensi yaitu relasi vertikal (hubungan dengan Allah) dan relasi horizontal (hubungan dengan sesama manusia) merupakan sebagai wujud rasa syukur atas nikmat dan rahmat Allah, serta sebagai perwujudan kepekaan sosial dan kesadaran kemanusiaan, kegiatan berkurban menghilangkan jurang pemisah antara yang mampu dan yang membutuhkan, terutama di hari raya Idul Adha," kata Harisson
Harisson mengajak kita semua untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menumbuhkan rasa rela berkorban untuk bangsa dan negara, khususnya dalam membangun dan memberikan yang terbaik untuk Kalimantan Barat yang kita cintai.
Baca juga: Kaltim siapkan 16 ekor sapi kurban banpres
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024