Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, telah menetapkan sebanyak 22 lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha 1445 Hijriah/2024 yang dilengkapi dengan imam dan khatib di masing-masing lokasi.

Ketua PHBI Manokwari Muhammad Mansyur di Manokwari, Sabtu, mengatakan penentuan lokasi shalat sudah dibahas dan disepakati dalam rapat bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manokwari dan Kementerian Agama (Kemenag) Manokwari.

Puluhan lokasi shalat tersebut sudah termasuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari, Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, lapangan Kodam XVIII/Kasuari, lapangan Kodim 1801/Manokwari, dan lapangan Satuan Brimob Polda Papua Barat.

"Shalat dimulai pukul 07.00 WIT, setelah itu dilanjutkan penyembelihan hewan kurban di beberapa titik," ucap Mansyur.

Selain itu, kata dia, PHBI juga telah menggelar pertemuan dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari terkait permohonan bantuan pengamanan yang didistribusikan ke seluruh lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha 1445 Hijriah.

Faktor keamanan wilayah merupakan hal yang sangat prioritas. Oleh sebabnya PHBI terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan umat beragama lain agar pelaksanaan Shalat Id berjalan lancar sesuai ekspektasi.

"Kami sudah koordinasikan dengan kepolisian soal pengamanan shalat. Pengamanan dilakukan mulai dari malam takbiran," ujar Mansyur.

Dia mengajak semua umat Islam di Kabupaten Manokwari memaknai perayaan Idul Adha dengan meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) yang telah memberikan nafas kehidupan.

PHBI kemudian mengingatkan agar penyaluran seluruh daging kurban harus tepat sasaran sesuai amanah Nabi Ibrahim AS, terutama kaum dhuafa yang selama ini hidup dalam kondisi keterbatasan ekonomi.

"Data sementara yang PHBI terima, jumlah hewan kurban ada 250 sapi dan lima kambing," kata Mansyur.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024