Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson meminta Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Barat untuk berperan aktif dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur atau pengusaha di kalangan masyarakat khususnya perempuan.
"Peran BKOW ini penting dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam memberdayakan perempuan. Untuk itu, BKOW harus bisa menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan keluarga, misalnya, melalui usaha kecil seperti berjualan pisang goreng yang dapat menambah penghasilan keluarga," kata Harisson di Pontianak, Sabtu.
Harisson juga mengingatkan bahwa Bank Kalbar telah diminta untuk mengalokasikan 30 persen dari kreditnya untuk UMKM, sehingga BKOW dapat membantu keluarga yang membutuhkan dana untuk memulai usaha.
"BKOW bisa mendorong anggota keluarganya untuk memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Kalbar ini," tuturnya.
Selain itu, Harisson juga berharap BKOW dapat berperan dalam mengatasi masalah sosial seperti penurunan angka stunting, menjaga ketahanan keluarga dari ancaman narkoba dan judi daring serta mendukung pelestarian lingkungan.
"Peran BKOW sangat penting dalam membantu pemerintah mengatasi masalah-masalah ini. Saya berharap BKOW bisa lebih memberdayakan perempuan agar kita dapat bersama-sama membangun Kalimantan Barat yang lebih baik," kata Harisson.
Ia juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih terjadi di Kalimantan Barat. Harisson mengajak BKOW untuk turut serta dalam upaya pemerintah mengatasi masalah ini.
"BKOW perlu ikut membantu pemerintah dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Peran BKOW ini penting dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam memberdayakan perempuan. Untuk itu, BKOW harus bisa menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan keluarga, misalnya, melalui usaha kecil seperti berjualan pisang goreng yang dapat menambah penghasilan keluarga," kata Harisson di Pontianak, Sabtu.
Harisson juga mengingatkan bahwa Bank Kalbar telah diminta untuk mengalokasikan 30 persen dari kreditnya untuk UMKM, sehingga BKOW dapat membantu keluarga yang membutuhkan dana untuk memulai usaha.
"BKOW bisa mendorong anggota keluarganya untuk memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Kalbar ini," tuturnya.
Selain itu, Harisson juga berharap BKOW dapat berperan dalam mengatasi masalah sosial seperti penurunan angka stunting, menjaga ketahanan keluarga dari ancaman narkoba dan judi daring serta mendukung pelestarian lingkungan.
"Peran BKOW sangat penting dalam membantu pemerintah mengatasi masalah-masalah ini. Saya berharap BKOW bisa lebih memberdayakan perempuan agar kita dapat bersama-sama membangun Kalimantan Barat yang lebih baik," kata Harisson.
Ia juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih terjadi di Kalimantan Barat. Harisson mengajak BKOW untuk turut serta dalam upaya pemerintah mengatasi masalah ini.
"BKOW perlu ikut membantu pemerintah dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024