Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mengalokasikan anggaran Rp26,6 miliar untuk penanganan ruas jalan Tepuai-Nanga Taman yang merupakan salah satu daerah terisolir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
"Dengan ditanganinya jalan tersebut akan mempermudah akses transportasi masyarakat dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah terpencil," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di Kapuas Hulu, Sabtu.
Fransiskus mengatakan pemerintah daerah saat ini fokus dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terutama untuk ruas jalan daerah terpencil.
Menurutnya, pada Tahun 2024 ini Kapuas Hulu mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp89 miliar untuk penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Saat ini rata-rata pekerjaan fisik penanganan jalan dan jembatan sudah dimulai dilaksanakan," kata Fransiskus.
Ia meminta agar masyarakat dapat mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Fransiskus juga menekankan agar pelaksanaan pembangunan melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak serta mengutamakan kualitas pekerjaan hingga selesai tepat waktu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu Marthen menjelaskan penanganan ruas jalan Tepuai-Nanga Taman sepanjang 17,1 kilometer yang terdiri dari pengaspalan sepanjang 2,868 kilometer, beton sepanjang 10,4 kilometer, kerikil sepanjang 3,8 kilometer serta ada juga untuk penanganan box convert.
Ia menjelaskan pelaksanaan pembangunan ruas jalan Tepuai-Nanga Taman diinformasikan ke masyarakat melalui peluncuran atau launching pekerjaan, Jumat (13/06).
"Kami sangat berharap dukungan masyarakat demi kelancaran program pembangunan di Kapuas Hulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Dengan ditanganinya jalan tersebut akan mempermudah akses transportasi masyarakat dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah terpencil," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di Kapuas Hulu, Sabtu.
Fransiskus mengatakan pemerintah daerah saat ini fokus dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terutama untuk ruas jalan daerah terpencil.
Menurutnya, pada Tahun 2024 ini Kapuas Hulu mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp89 miliar untuk penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Saat ini rata-rata pekerjaan fisik penanganan jalan dan jembatan sudah dimulai dilaksanakan," kata Fransiskus.
Ia meminta agar masyarakat dapat mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Fransiskus juga menekankan agar pelaksanaan pembangunan melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak serta mengutamakan kualitas pekerjaan hingga selesai tepat waktu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu Marthen menjelaskan penanganan ruas jalan Tepuai-Nanga Taman sepanjang 17,1 kilometer yang terdiri dari pengaspalan sepanjang 2,868 kilometer, beton sepanjang 10,4 kilometer, kerikil sepanjang 3,8 kilometer serta ada juga untuk penanganan box convert.
Ia menjelaskan pelaksanaan pembangunan ruas jalan Tepuai-Nanga Taman diinformasikan ke masyarakat melalui peluncuran atau launching pekerjaan, Jumat (13/06).
"Kami sangat berharap dukungan masyarakat demi kelancaran program pembangunan di Kapuas Hulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024