Masjid Ismuhu Yahya Kubu Raya, Kalimantan Barat mengurbankan 394 ekor hewan pada Idul Adha 1445 Hijriah dengan menjaring masyarakat yang ingin berkurban secara online dan offline.
 
"Kurban bahagia kali ini Masjid Ismuhu Yahya mendapat amanah untuk kurban 26 sapi dan 368 kambing," ujar Pengasuh Masjid Ismuhu Yahya Adi Pratama Larisindo di Sungai Raya, Rabu.
 
Adi mengatakan tidak semua hewan kurban disembelih di Masjid Ismuhu Yahya Kubu Raya, karena disebar kepada mitra dakwah Ismuhu Yahya, seperti Pondok Penghafal Al Quran dengan tujuan agar daerah lain juga dapat merasakan daging kurban.
 
"Yang disembelih di sini 20 sapi dan 45 kambing, sisanya didistribusikan kepada mitra dakwah kita di pondok-pondok Penghafal Al Quran yang ada di Kota Pontianak dan Kubu Raya," ujarnya.
Suasana pemotongan hewan kurban di Masjid Ismuhu Yahya. (ANTARA/Rizki Fadriani)
Ia mengatakan secara jumlah penerima manfaat atau daging kurban terdapat peningkatan 150 kantong yang dibagikan pada tahun ini. "Tahun lalu ada 1.653 kantong yang dibagikan dan tahun ini ada 1.803 kantong," tuturnya.
 
Adapun gerakan kurban bahagia ini bukan hanya di Kubu Raya, namun Masjid Ismuhu Yahya juga melakukan gerakan serupa secara nasional dengan total 603 kambing dan 53 sapi.
 
"Warga di sekitar masjid sudah kita sisir, terutama di Desa Parit Baru ini bukan hanya Muslim, tapi juga saudara kita yang non-Muslim juga kita berikan, mengingat di luar program kurban bahagia ini kita juga punya program berbagi kebahagiaan, beginilah silaturahim dan kasih sayang dalam Islam," ucap Adi.
 
Suasana pemotongan hewan kurban di Masjid Ismuhu Yahya. (ANTARA/Rizki Fadriani)
Ketika ditanya mengenai antusiasme masyarakat yang mengikuti gerakan kurban bahagia ini, Adi menjelaskan jika pihaknya hanya mengubah konsep syiar agama yang tadinya sebatas tatap muka menjadi online menggunakan media sosial.
 
"Jadi, Ismuhu Yahya ini satu di antara departemennya ada Pondok Digital, di sini kita punya kajian secara online, dalam satu malam itu bisa tiga atau empat kajian di waktu yang sama, sehingga yang berkurban ini bukan hanya warga Pontianak, tapi seluruh Indonesia," katanya.
 

Pewarta: Rizki Fadriani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024