Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kapuas Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan meminta warga masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

"Pada tahun politik ini, kita harus bijak bermedia sosial, jangan sampai termakan informasi bohong atau hoaks, apalagi informasi yang sifatnya dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat," kata Kapolres AKBP Hendrawan kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Hendrawan mengatakan dalam mewujudkan pilkada yang aman dan damai perlu sinergisitas semua pihak, termasuk elemen masyarakat, para tokoh adat dan tokoh agama juga memiliki peran strategis dalam menciptakan situasi yang kondusif.

Selain itu, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat perlu dihidupkan kembali pos keamanan lingkungan untuk mengantisipasi tindak kejahatan di tengah masyarakat.

Ia pun meminta agar masyarakat dapat menjadi polisi untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, artinya selalu proaktif menjaga keamanan.

Hendrawan mengingatkan semua pihak menahan diri pada Pilkada dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keresahan serta merusak nilai-nilai kerukunan yang selam ini sudah terjalin dengan baik.

"Pilkada merupakan pesta demokrasi, namanya pesta mestinya suka cita, makanya hindari hal-hal yang merusak rasa kekeluargaan serta keamanan dan ketertiban," ucapnya.

Ia berpesan agar semua pihak tidak mudah terpancing oleh isu yang berkembang yang dapat menimbulkan konflik sosial salah satunya yang perlu di waspadai perkembangan media sosial.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024