Bupati Ketapang, Martin Rantan mengimbau masyarakat atau suku-suku harus harmonis dan kompak untuk mendapatkan kerukunan suatu daerah. Ini disampaikannya kata sambutan saat membuka Festival Seni Budaya ke I Desa Balai Pinang di Halaman Kantor Camat Simpang Hulu, Selasa.

"Saya melihat masyarakat sangat antusias melihat karnaval budaya yang diadakan masyarakat multi etnis. Semua melihat sambil mendokumentasikan menggunakan handpone," ungkap Bupati.

Bupati yakin banyak foto dan video tersebar di media sosial dengan adanya kegiatan festival budaya ini. Semua ini menandakan Desa Balai Pinang sudah menjadi daerah yang heterogen dengan keharmonisan dan kerukunan yang diikat secara bersama.

"Maka hari ini merupakan acara Festival Seni Budaya untuk membawa semua bersatu. Jadi jangan hanya melihat kegiatan ini saja, tetapi silaturahmi harus dijaga mulai dari diri sendiri," pesan Bupati.

Bupati berharap setelah Festival Seni Budaya antar etnis ini tidak ada lagi yang ketika terjadi keributan membawa nama-nama suku dan agama. "Jika itu terjadi berarti kita gagal menegakkan kedamaian," tuturnya.

"Suku Dayak, Melayu, Batak, Madura dan lainnya yang ada di Ketapang, semua harus kompak. Saya yakin jika kita tetap harmonis, Simpang Hulu ini semakin tahun semakin maju dan berkembang pesat," lanjut Bupati.

Bupati berharap dengan adanya festival ini masyarakat semakin kompak dan harmonis.
"Mudah dengan kegiatan hari ini, kita mampu untuk merajut tali silaturahmi agar masyarakat damai, harmonis dan daerah tetap kondusif," imbuhnya.

Pewarta: Walda Marison

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024