Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat menyiapkan 854 pos pelayanan imunisasi polio yang terdiri dari 23 puskesmas, 340 posyandu, 267 TK/PAUD, 221 SD/MI dan tiga pos lainnya yang mencakup dua rumah sakit dan satu klinik.

"Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Provinsi Kalbar mulai dicanangkan. Untuk di Kota Pontianak untuk PIN 2024 tersebut menyiapkan 854 pos pelayanan," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Pontianak, Selasa.

Ani Sofian menjelaskan bahwa cakupan imunisasi polio di Kota Pontianak ditargetkan 88.366 anak. Menurutnya, PIN Polio merupakan langkah penting dalam upaya membebaskan Indonesia dari ancaman virus polio.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak, khususnya para orang tua, untuk berpartisipasi aktif dalam program ini dengan membawa anak-anak mereka ke pos-pos pelayanan imunisasi terdekat.  

Imunisasi polio telah terbukti aman dan sangat efektif dalam mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.

“Harapannya supaya anak-anak di Kota Pontianak sehat, cerdas dan menjadi generasi Indonesia Emas 2045,” kata dia.  

Sementara itu, Gubernur Kalbar Harisson menekankan supaya anak-anak harus mendapatkan imunisasi polio dalam rangka melindungi mereka tidak tertular polio yang bisa menyebabkan mereka menjadi lumpuh.  

Ia berharap semua balita dan anak-anak kita dapat dibawa ke tempat-tempat pelayanan imunisasi polio.

“Penting kita lakukan karena sanitasi kurang begitu baik. Polio ini ditularkan melalui mulut dan kotoran manusia. Yang mana sanitasi yang tidak layak menjadi penyebab mudahnya tertular penyakit polio,” katanya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024