Dinas Sosial Kota Pontianak, Kalimantan Barat melakukan kampanye antikekerasan dan perundungan dengan mengedukasi anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah di berbagai titik di kota itu pada momen Hari Anak Nasional (HAN) 2024.
"Kegiatan kampanye melalui edukasi yang diberikan kepada orang tua agar melaksanakan pemenuhan hak anak untuk bermain, mendapatkan kasih sayang dan masih ada hak anak yang lain,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati di Pontianak, Selasa.Ia menjelaskan bahwa dalam kegiatan promosi edukasi diserahkan berupa selebaran berisi ucapan kalimat positif serta makanan ringan. Ia ingin mengajak setiap orang tua agar melaksanakan pemenuhan hak anak secara utuh.
"Kami berkomitmen untuk mengentaskan kekerasan yang melibatkan anak. Hal itu dapat dilihat dari berbagai program Dinsos Kota Pontianak seperti rehabilitasi sosial dasar kepada anak terlantar di luar panti sosial, pendampingan anak saksi dan korban yang berhadapan dengan hukum hingga pembinaan anak disabilitas," papar dia.Saat ini, lanjut dia, ada sekitar 24 kasus kekerasan terhadap anak yang tengah ditangani Dinsos Kota Pontianak, baik sebagai korban maupun saksi. Di Hari Anak Nasional ini, pihaknya akan menyerahkan bantuan alat edukasi kepada 24 anak tersebut.
“Kami akan memberikan bantuan kepada mereka beberapa alat edukasi untuk mengembangkan minat dan bakat, kami memberikan paket dalam mengembangkan keterampilan anak-anak yang berada di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT),” imbuhnya.HAN 2024 ini mengusung tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju". Tina berharap, seluruh masyarakat khususnya orang tua dapat memberikan hak anak. Melalui program-program Dinsos, ia ingin masalah anak di Kota Pontianak dapat dicegah.
“Mudah-mudahan anak Kota Pontianak menjadi anak yang sehat, cerdas, memiliki daya saing, memiliki keterampilan dan menjadi penerus bangsa yang bisa membangun Kota Pontianak,” kata dia.COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024