Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono mengajak orang tua atau masyarakat di kota itu agar terus mengedukasi anak-anaknya akan pentingnya menyikat gigi bagi kesehatan.
"Kesehatan gigi sudah harus dirawat sejak dini, karena dengan gigi dan mulut yang sehat, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih higienis dan bergizi," kata Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional 2022 di Pontianak, Senin.
Sementara itu, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Pontianak menggelar sikat gigi massal yang melibatkan 1.000 siswa SD se-Kota Pontianak. Sikat gigi serentak secara seremonial digelar di lapangan Universitas Panca Bhakti Pontianak.
Baca juga: 647 pelajar sikat gigi serentak pada peringatan HKGN 2022 di Ketapang
Edi menjelaskan dengan menggosok gigi secara rutin setiap hari, anak-anak akan lebih sehat. "Terutama kebiasaan pola hidup sehat dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari, saat pagi dan malam hari sebelum tidur," ujarnya.
Dia mendukung dan mengapresiasi PDGI Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar yang menginisiasi gerakan sikat gigi massal yang melibatkan siswa-siswi SD.
Ia menilai ini langkah yang tepat sebagai bentuk edukasi kepada anak-anak sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sebagaimana tema Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional tahun 2022, "Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia", diharapkan gerakan ini membawa kemajuan bagi generasi penerus bangsa Indonesia.
"Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan inspirasi dan edukasi serta literasi kepada siswa betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut," ujarnya.
Menurut data, penyakit gigi dan mulut di Kota Pontianak tercatat cukup tinggi, yakni lebih dari 50 persen warga Pontianak mengalami gangguan gigi dan mulut. Oleh sebab itu, perlu dilakukan tindakan preventif bagi generasi muda dan warga Pontianak dengan memeriksakan giginya secara rutin pada fasilitas kesehatan. Selain itu, sosialisasi juga perlu dilakukan berkolaborasi antara Pemkot Pontianak dengan PDGI.
"Selamat Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, selamat kepada seluruh dokter gigi dan tenaga kesehatan gigi dan mulut. Tetaplah semangat berkarya dan mengabdi untuk kesehatan gigi dan mulut," kata Edi.
Baca juga: Waktu tepat sikat gigi 30 menit sebelum sahur
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi menerangkan bertepatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, hari ini ada 500 ribu anak seluruh Indonesia, termasuk di Pontianak sebanyak 1.000 anak, melaksanakan sikat gigi serentak se-Indonesia untuk memecahkan rekor MURI. Gerakan sikat gigi massal ini tidak hanya berlangsung hari ini, tetapi hingga 21 hari ke depan.
"Tujuannya, membiasakan anak-anak sikat gigi, sehingga terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat terutama gigi dan mulut," ucapny.
Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan gigi dan mulut anak-anak, sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dengan gerakan ini, anak-anak diharapkan memperoleh edukasi pentingnya menjaga kesehatan gigi.
Baca juga: Penelitian : Banyak Anak Tidak Sikat Gigi Malam
"Pesan saya, terutama kepada adik-adik, rajin-rajinlah menyikat gigi, sehingga kesehatan gigi dan mulut adik-adik lebih terjaga," pesan Hary.
Fahri, satu diantara siswa SD yang mengikuti sikat gigi massal di halaman Universitas Panca Bhakti menuturkan bahwa dirinya secara rutin menyikat gigi setiap hari tanpa disuruh orang tua, yakni dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.
"Saya menyikat gigi setiap hari supaya gigi tetap bersih dan tidak sakit gigi," katanya.
Baca juga: Gigi tak rapi berdampak ke masalah kesehatan
Baca juga: Produk alternatif dapat kurangi risiko penyakit gigi dan mulut perokok