Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menekankan pembangunan Papua menjadi kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Maju.

“Kemajuan Indonesia tidak akan tercapai jika daerah seperti Provinsi Papua tidak ikut maju. Jika hanya sebagian wilayah yang berkembang, maka kesenjangan akan tetap ada," kata dia dalam rilis pers, Senin.

Hal itu disampaikan Budi saat berdiskusi dengan jurnalis yang akan mengikuti kunjungan jurnalistik ke Papua, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin.

Budi Arie mengakui pembangunan Papua memiliki sejumlah tantangan tersendiri. Sebagai provinsi terluas di Indonesia, dari sekitar 32 juta hektar lahan di tengah Papua hanya 2 juta hektar yang sudah dimanfaatkan, sementara sisanya masih berupa hutan.

Dia mengatakan membangun Papua dengan penduduk sekitar 3,9 juta jiwa memerlukan keterlibatan warga lokal dan kearifan mereka.

Menkominfo menyontohkan kendala yang dihadapi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dalam pembangunan base transceiver station (BTS). Hingga kini, dari 678 BTS yang direncanakan, sekitar 500 BTS sudah berhasil dibangun.

“Daerah yang sulit dijangkau dan tantangan dari pihak-pihak tertentu menyebabkan proses pembangunan menjadi lebih kompleks. Baru-baru ini, Kapal LCT Cita XX yang mengangkut material pembangunan BTS bahkan dinyatakan hilang," ungkapnya.

Namun demikian, Budi Arie mengajak jurnalis untuk dapat memberikan motivasi dan pemahaman lebih dalam mengenai upaya pembangunan di daerah tersebut.

Menurutnya, informasi yang bermanfaat mengenai potensi dan keindahan Papua akan menjadi inspirasi.

Dia ingin Papua tidak hanya dilihat sebagai daerah yang penuh tantangan, tetapi juga sebagai destinasi yang menawarkan banyak peluang dan keindahan yang layak untuk diperkenalkan.

Baca juga: JDP kecam penembakan pilot helikopter Selandia Baru di Mimika

Budi Arie juga menyebut sejumlah destinasi wisata di Papua yang dapat diliput dan diberitakan. Mulai dari Pesisir Pantai Sorong dengan Pulau Mansuar yang fenomenal sebagai "Pasir Timbul" atau hanya muncul pada jam-jam tertentu.

Dia merekomendasikan Taman Wisata Hutan Mangrove Klawalu di Kota Sorong dan Pagoda Sapta Ratna.

"Kota Sorong juga memiliki Pantai Tanjung Kasuari yang terkenal dan menjadi tempat favorit masyarakat setempat untuk bersantai," tuturnya.

Menkominfo berharap pemberitaan mengenai objek wisata di Papua dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menarik minat para wisatawan.

"Dengan mewartakan kisah yang inspiratif, kita bisa membantu mengubah persepsi dan memberikan dorongan positif bagi pembangunan di Provinsi Papua. Dengan pemberitaan yang baik, saya berharap Papua dapat menunjukkan potensi dan keberhasilan dalam sektor pariwisata,” pungkas dia.


Baca juga: Pendapatan Negara 2024 di Papua Barat Daya mencapai Rp621,26 miliar

Pewarta: Fathur Rochman

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024