Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan penerapan Kurikulum Merdeka menjadi langkah strategis untuk memajukan kualitas pendidikan.
 
"Kurikulum Merdeka sebagai langkah strategis yang sangat penting bagi kemajuan pendidikan," kata Rohidin Mersyah di Bengkulu, Jumat.
 
Kemudian, kata dia kurikulum tersebut tidak berdiri sendiri dalam meningkatkan mutu pendidikan. Rohidin mengatakan perlu dukungan berbagai aspek dan pihak untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan semangat yang dicita-citakan.
 
"Keberhasilan penerapan kurikulum ini memerlukan kesiapan yang matang dari semua pihak terkait, mulai dari guru dan tenaga kependidikan hingga dukungan infrastruktur yang memadai," kata dia.
 
Ia juga menekankan perlunya kolaborasi Pemerintah Pusat dan daerah dalam mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
 
"Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci untuk mengimplementasikan program ini dengan sukses dan memberikan hasil yang optimal," ucapnya.
 
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani beserta tim "Merdeka Belajar".
 
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan Bengkulu merupakan salah satu daerah yang peduli akan kemajuan pendidikan dan program “Merdeka Belajar”.
 
"Bengkulu sangat mendukung keberlanjutan program Merdeka Belajar, apalagi bapak Gubernur Rohidin Mersyah selalu peduli akan program-program pendidikan di Bengkulu dengan membuat kebijakan-kebijakan yang luar biasa bagi tenaga pendidik maupun siswa," ujarnya.

Baca juga: Gerakan Merdeka Belajar upaya majukan pendidikan Indonesia

Baca juga: Pramuka ekstrakurikuler wajib disediakan sekolah

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024