Kepala Polres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto mengatakan tim gabungan melakukan evakuasi mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Ronny Sahputra Sinurat (21) yang meninggal karena terjatuh ke dalam jurang Gunung Sibayak, Sabtu, malam.
"Tim Basarnas tiba di lokasi pada Minggu, pukul 03.00 WIB untuk membantu proses evakuasi, dan akhirnya korban berhasil diangkat dari jurang pada pukul 04.30 WIB," ujar Eko di Kabanjahe, Minggu.
Ia mengatakan setelah dilakukan evakuasi, kemudian korban yang merupakan mahasiswa fakultas vokasi ini dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.
Lebih lanjut, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum dan otopsi, kemudian segera diserahkan kepada pihak keluarga.
"Evakuasi ini berjalan dengan baik dan lancar, berkat koordinasi yang solid antar semua pihak terkait," kata Eko.
Kapolres mengatakan, kronologi kejadian bermula pihaknya menerima informasi pada Sabtu sekitar pukul 21.45 WIB dan segera mengoordinasikan tim gabungan dari Polres Tanah Karo, Polsek Simpang Empat, UPT Tahura Bukit Barisan, Basaranas, serta BPBD Kabupaten Karo untuk melakukan proses evakuasi.
Eko mengatakan korban yang juga warga Karo ini, berhasil ditemukan oleh penjaga posko Lestari dan rekan pendaki korban pada pukul 22.00 WIB.
"Tapi saat ditemukan, Ronny sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala, kemudian dilakukan evakuasi," tutur dia.
Dia mengimbau kepada para pendaki yang ingin melakukan pendakian di Gunung Sibayak maupun gunung lainnya, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi seluruh peraturan yang ada demi menjaga keselamatan.
"Serta kepada para pendaki untuk mempersiapkan fisik dengan baik, membawa peralatan yang sesuai, serta selalu mematuhi panduan dari petugas posko. Pastikan juga selalu berjalan dalam kelompok dan tidak memisahkan diri karena keselamatan adalah yang utama," ucap Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Tim Basarnas tiba di lokasi pada Minggu, pukul 03.00 WIB untuk membantu proses evakuasi, dan akhirnya korban berhasil diangkat dari jurang pada pukul 04.30 WIB," ujar Eko di Kabanjahe, Minggu.
Ia mengatakan setelah dilakukan evakuasi, kemudian korban yang merupakan mahasiswa fakultas vokasi ini dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.
Lebih lanjut, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum dan otopsi, kemudian segera diserahkan kepada pihak keluarga.
"Evakuasi ini berjalan dengan baik dan lancar, berkat koordinasi yang solid antar semua pihak terkait," kata Eko.
Kapolres mengatakan, kronologi kejadian bermula pihaknya menerima informasi pada Sabtu sekitar pukul 21.45 WIB dan segera mengoordinasikan tim gabungan dari Polres Tanah Karo, Polsek Simpang Empat, UPT Tahura Bukit Barisan, Basaranas, serta BPBD Kabupaten Karo untuk melakukan proses evakuasi.
Eko mengatakan korban yang juga warga Karo ini, berhasil ditemukan oleh penjaga posko Lestari dan rekan pendaki korban pada pukul 22.00 WIB.
"Tapi saat ditemukan, Ronny sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala, kemudian dilakukan evakuasi," tutur dia.
Dia mengimbau kepada para pendaki yang ingin melakukan pendakian di Gunung Sibayak maupun gunung lainnya, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi seluruh peraturan yang ada demi menjaga keselamatan.
"Serta kepada para pendaki untuk mempersiapkan fisik dengan baik, membawa peralatan yang sesuai, serta selalu mematuhi panduan dari petugas posko. Pastikan juga selalu berjalan dalam kelompok dan tidak memisahkan diri karena keselamatan adalah yang utama," ucap Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024