Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, menegaskan bahwa Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah menanggulangi masalah gizi buruk atau stunting, terutama di tingkat desa.
"PKK menjadi ujung tombak dalam mendukung pemerintah, terutama di bidang kesehatan dan kesejahteraan keluarga, termasuk dalam penanganan stunting," kata Fransiskus saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Ia juga menekankan bahwa isu-isu terkait perempuan, anak, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi keluarga harus dikelola dengan baik.
Fransiskus meminta Ketua Tim Penggerak PKK, Bunda PAUD, dan pembina posyandu untuk aktif menggerakkan kader PKK di setiap desa, sehingga mereka dapat memberdayakan keluarga dan menciptakan kesejahteraan lahir dan batin.
"Libatkan para ibu secara aktif, karena peran mereka sangat penting dalam mendidik anak, menjaga kesehatan selama kehamilan, serta melahirkan anak-anak yang sehat dan berakhlak," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco, mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk PKK, dalam upaya menurunkan angka stunting di Kapuas Hulu. Berdasarkan survei kesehatan Indonesia 2023, angka stunting di Kapuas Hulu berhasil turun dari sekitar 30 persen menjadi 16,7 persen.
Namun, Angeline menyebut beberapa kecamatan di Kapuas Hulu masih memiliki angka stunting yang tinggi, seperti Kecamatan Embaloh Hilir dengan 46,02 persen, Kecamatan Seberuang sebesar 39,31 persen, dan Kecamatan Embaloh Hulu sebesar 36,41 persen.
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama," katanya.
Selain itu, Angeline menyoroti pentingnya ketahanan pangan yang masih menjadi masalah di beberapa kecamatan, dan peran PKK dalam membantu mengatasinya. Ia juga menekankan peran Bunda Genre dalam memberikan edukasi mengenai pencegahan pernikahan dini, pola asuh yang baik, serta pentingnya gizi dan kesehatan reproduksi.
"Kita harus memastikan generasi muda tumbuh menjadi penerus bangsa yang berkualitas, bebas dari pergaulan bebas dan penyimpangan sosial," kata Angeline.
Ia berharap PKK dapat terus menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah mencapai kesejahteraan keluarga yang sehat dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"PKK menjadi ujung tombak dalam mendukung pemerintah, terutama di bidang kesehatan dan kesejahteraan keluarga, termasuk dalam penanganan stunting," kata Fransiskus saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
Ia juga menekankan bahwa isu-isu terkait perempuan, anak, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi keluarga harus dikelola dengan baik.
Fransiskus meminta Ketua Tim Penggerak PKK, Bunda PAUD, dan pembina posyandu untuk aktif menggerakkan kader PKK di setiap desa, sehingga mereka dapat memberdayakan keluarga dan menciptakan kesejahteraan lahir dan batin.
"Libatkan para ibu secara aktif, karena peran mereka sangat penting dalam mendidik anak, menjaga kesehatan selama kehamilan, serta melahirkan anak-anak yang sehat dan berakhlak," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco, mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk PKK, dalam upaya menurunkan angka stunting di Kapuas Hulu. Berdasarkan survei kesehatan Indonesia 2023, angka stunting di Kapuas Hulu berhasil turun dari sekitar 30 persen menjadi 16,7 persen.
Namun, Angeline menyebut beberapa kecamatan di Kapuas Hulu masih memiliki angka stunting yang tinggi, seperti Kecamatan Embaloh Hilir dengan 46,02 persen, Kecamatan Seberuang sebesar 39,31 persen, dan Kecamatan Embaloh Hulu sebesar 36,41 persen.
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama," katanya.
Selain itu, Angeline menyoroti pentingnya ketahanan pangan yang masih menjadi masalah di beberapa kecamatan, dan peran PKK dalam membantu mengatasinya. Ia juga menekankan peran Bunda Genre dalam memberikan edukasi mengenai pencegahan pernikahan dini, pola asuh yang baik, serta pentingnya gizi dan kesehatan reproduksi.
"Kita harus memastikan generasi muda tumbuh menjadi penerus bangsa yang berkualitas, bebas dari pergaulan bebas dan penyimpangan sosial," kata Angeline.
Ia berharap PKK dapat terus menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah mencapai kesejahteraan keluarga yang sehat dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024