Atlet cabang olahraga Angkat Besi dari Provinsi Kalimantan Barat, Restu Anggi dan Dhea Anisa Nabila menorehkan prestasi gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dengan menyumbangkan medali perak dan perunggu untuk Kalbar.
"Restu Anggi, yang bertanding di kelas 71 kilogram, berhasil menyumbangkan medali perak bagi kontingen Kalbar pada pertandingan yang digelar Sabtu (7/9/2024). Sementara itu, Dhea Anisa Nabila, atlet angkat besi kelas 49 kilogram, juga berhasil meraih medali perunggu pada Kamis (5/9/2024)," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari saat dihubungi melalui telepon, Senin .
Windy menjelaskan, raihan medali perak oleh Restu Anggi menjadi bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi dari para atlet Kalimantan Barat. Dengan kekuatan dan teknik angkatan yang luar biasa, Restu Anggi mampu menghadapi persaingan ketat dari atlet-atlet angkat besi lainnya di PON XXI Aceh, memberikan tambahan medali berharga untuk kontingen Kalbar.
Tak hanya Restu Anggi, Dhea Anisa Nabila juga turut mengharumkan nama Kalbar dengan mempersembahkan medali perunggu di kelas 49 kilogram. Dhea menunjukkan performa yang impresif, berjuang keras di setiap angkatan, dan membuktikan bahwa atlet Kalimantan Barat mampu bersaing di tingkat nasional.
"Keberhasilan ini merupakan medali pertama yang diraih kontingen Kalbar dari cabang olahraga angkat besi pada PON XXI, sekaligus menjadi motivasi bagi para atlet lainnya," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dhea Anisa Nabila mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan yang diberikan kepada para atlet.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., dan Ketua KONI Provinsi Kalimantan Barat, Fachrudin Siregar, atas perhatian dan bimbingan mereka.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Ibu Windy, dan Ketua KONI Provinsi Kalimantan Barat. Terima kasih juga kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah mendukung semua atlet Kalimantan Barat. Semoga untuk atlet-atlet yang lain bisa menyusul untuk meraih juara," kata Dhea Anisa Nabila dengan penuh harap.
Capaian medali perak oleh Restu Anggi dan medali perunggu oleh Dhea Anisa Nabila merupakan hasil dari latihan intensif, ketekunan, dan dedikasi yang luar biasa dari para atlet serta dukungan penuh dari berbagai pihak.
Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa olahraga angkat besi di Kalimantan Barat memiliki potensi besar dan terus berkembang. Dengan bimbingan dan fasilitas yang memadai, para atlet Kalbar dapat mencapai prestasi lebih tinggi lagi di masa depan.
PON XXI di Aceh menjadi ajang bagi para atlet Kalimantan Barat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Keberhasilan di cabang angkat besi ini juga diharapkan dapat memotivasi cabang olahraga lainnya untuk terus berprestasi dan membawa pulang lebih banyak medali untuk Kalbar.
Dhea Anisa Nabila juga berharap agar prestasi yang telah diraihnya bersama Restu Anggi dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet lainnya dari Kalbar. Ia menegaskan bahwa dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah sangat penting untuk meningkatkan semangat para atlet. "Semoga keberhasilan ini bisa menjadi dorongan semangat bagi atlet lain untuk meraih juara," tambahnya.
Dengan pencapaian ini, Kalimantan Barat telah menunjukkan kemampuan dan potensinya dalam dunia olahraga angkat besi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diharapkan terus memberikan dukungan dalam hal fasilitas, pelatihan, dan pembinaan bagi para atlet agar prestasi serupa dapat diulang dan bahkan ditingkatkan pada kompetisi-kompetisi mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Restu Anggi, yang bertanding di kelas 71 kilogram, berhasil menyumbangkan medali perak bagi kontingen Kalbar pada pertandingan yang digelar Sabtu (7/9/2024). Sementara itu, Dhea Anisa Nabila, atlet angkat besi kelas 49 kilogram, juga berhasil meraih medali perunggu pada Kamis (5/9/2024)," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari saat dihubungi melalui telepon, Senin .
Windy menjelaskan, raihan medali perak oleh Restu Anggi menjadi bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi dari para atlet Kalimantan Barat. Dengan kekuatan dan teknik angkatan yang luar biasa, Restu Anggi mampu menghadapi persaingan ketat dari atlet-atlet angkat besi lainnya di PON XXI Aceh, memberikan tambahan medali berharga untuk kontingen Kalbar.
Tak hanya Restu Anggi, Dhea Anisa Nabila juga turut mengharumkan nama Kalbar dengan mempersembahkan medali perunggu di kelas 49 kilogram. Dhea menunjukkan performa yang impresif, berjuang keras di setiap angkatan, dan membuktikan bahwa atlet Kalimantan Barat mampu bersaing di tingkat nasional.
"Keberhasilan ini merupakan medali pertama yang diraih kontingen Kalbar dari cabang olahraga angkat besi pada PON XXI, sekaligus menjadi motivasi bagi para atlet lainnya," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dhea Anisa Nabila mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan yang diberikan kepada para atlet.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., dan Ketua KONI Provinsi Kalimantan Barat, Fachrudin Siregar, atas perhatian dan bimbingan mereka.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Ibu Windy, dan Ketua KONI Provinsi Kalimantan Barat. Terima kasih juga kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah mendukung semua atlet Kalimantan Barat. Semoga untuk atlet-atlet yang lain bisa menyusul untuk meraih juara," kata Dhea Anisa Nabila dengan penuh harap.
Capaian medali perak oleh Restu Anggi dan medali perunggu oleh Dhea Anisa Nabila merupakan hasil dari latihan intensif, ketekunan, dan dedikasi yang luar biasa dari para atlet serta dukungan penuh dari berbagai pihak.
Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa olahraga angkat besi di Kalimantan Barat memiliki potensi besar dan terus berkembang. Dengan bimbingan dan fasilitas yang memadai, para atlet Kalbar dapat mencapai prestasi lebih tinggi lagi di masa depan.
PON XXI di Aceh menjadi ajang bagi para atlet Kalimantan Barat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Keberhasilan di cabang angkat besi ini juga diharapkan dapat memotivasi cabang olahraga lainnya untuk terus berprestasi dan membawa pulang lebih banyak medali untuk Kalbar.
Dhea Anisa Nabila juga berharap agar prestasi yang telah diraihnya bersama Restu Anggi dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet lainnya dari Kalbar. Ia menegaskan bahwa dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah sangat penting untuk meningkatkan semangat para atlet. "Semoga keberhasilan ini bisa menjadi dorongan semangat bagi atlet lain untuk meraih juara," tambahnya.
Dengan pencapaian ini, Kalimantan Barat telah menunjukkan kemampuan dan potensinya dalam dunia olahraga angkat besi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diharapkan terus memberikan dukungan dalam hal fasilitas, pelatihan, dan pembinaan bagi para atlet agar prestasi serupa dapat diulang dan bahkan ditingkatkan pada kompetisi-kompetisi mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024