Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat, berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak melakukan langkah nyata berupa pemeriksaan kesehatan gratis sebagai upaya untuk mewujudkan warga yang sehat.
"Salah satu misi Kota Pontianak adalah mewujudkan sumber daya manusia sehat, cerdas, dan berbudaya. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu peran dari semua elemen termasuk Baznas dan UPZ masjid serta masyarakat seperti yang dilaksanakan hari ini, pemeriksaan kesehatan gratis," kata Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian , di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, program ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak selain pendidikan, PDRB, dan kemiskinan. Kesehatan masyarakat menjadi hal penting dalam mendukung kualitas sumber daya manusia.
"Dengan demikian, semakin sehat masyarakat maka semakin meningkat pula tingkat IPM tersebut," ucapnya.
Ketua Baznas Kota Pontianak Sulaiman menuturkan, program layanan kesehatan gratis ini merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Baznas Kota Pontianak.
"Program ini akan dilaksanakan sebulan dua kali dengan pembagian enam kecamatan secara bergantian," ujarnya.
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini menyasar warga dhuafa yang ada di sekitar Masjid Agung Al Falah. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain cek gula darah, kolesterol, dan lainnya.
“Selain memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga memberikan paket sembako bagi 50 orang yang sudah terdata,” kata Sulaiman.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan program ini perlu adanya kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak khususnya Dinas Kesehatan serta puskesmas setempat.
"Kami berterima kasih kepada Pemkot Pontianak dan perangkat daerah yang selalu mendukung dan mau berkolaborasi pada program-program kami sehingga dapat berjalan dengan lancar, " jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Salah satu misi Kota Pontianak adalah mewujudkan sumber daya manusia sehat, cerdas, dan berbudaya. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu peran dari semua elemen termasuk Baznas dan UPZ masjid serta masyarakat seperti yang dilaksanakan hari ini, pemeriksaan kesehatan gratis," kata Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian , di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, program ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak selain pendidikan, PDRB, dan kemiskinan. Kesehatan masyarakat menjadi hal penting dalam mendukung kualitas sumber daya manusia.
"Dengan demikian, semakin sehat masyarakat maka semakin meningkat pula tingkat IPM tersebut," ucapnya.
Ketua Baznas Kota Pontianak Sulaiman menuturkan, program layanan kesehatan gratis ini merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Baznas Kota Pontianak.
"Program ini akan dilaksanakan sebulan dua kali dengan pembagian enam kecamatan secara bergantian," ujarnya.
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini menyasar warga dhuafa yang ada di sekitar Masjid Agung Al Falah. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain cek gula darah, kolesterol, dan lainnya.
“Selain memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga memberikan paket sembako bagi 50 orang yang sudah terdata,” kata Sulaiman.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan program ini perlu adanya kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak khususnya Dinas Kesehatan serta puskesmas setempat.
"Kami berterima kasih kepada Pemkot Pontianak dan perangkat daerah yang selalu mendukung dan mau berkolaborasi pada program-program kami sehingga dapat berjalan dengan lancar, " jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024