Anggota Dewan Lembaga Australia-Indonesia (Australia-Indonesia Institute/AII) memperkuat hubungan kedua negara melalui kunjungan ke Indonesia pada 9-13 September.

“Selama lebih dari dua dekade, Lembaga Australia-Indonesia telah memainkan peran penting dalam membina persahabatan dan pemahaman antara kedua negara kita. Berkat berbagai program dari Lembaga ini, hubungan Australia-Indonesia menjadi semakin erat di banyak sektor,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.

Melalui siaran pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Senin, Ketua Dewan Lembaga Australia-Indonesia Emeritus Greg Fealy mengatakan kunjungannya ke Jakarta dan Makassar merupakan pengalaman berharga yang memungkinkan pihaknya bertemu dengan berbagai penerima hibah AII serta para pemimpin budaya dan sosial di daerah tersebut.

"Kami berharap untuk terus memperluas hubungan bilateral dan mengeksplorasi peluang baru untuk kolaborasi antara Australia dan Indonesia," katanya.

Selama kunjungan, para anggota dewan melakukan pertemuan dengan pejabat pemerintah, akademisi, serta tokoh media, seni, dan budaya.

Di Makassar, mereka mengunjungi sekolah, di mana guru dan siswanya berpartisipasi dalam program Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement (BRIDGE) yang bertujuan untuk menciptakan hubungan antara sekolah-sekolah Indonesia dan Australia.

Mereka juga bertemu dengan para alumni program pertukaran Lembaga Australia-Indonesia, termasuk Program Pertukaran Muslim (AIMEP) dan Program Pertukaran Pemuda (AIYEP) yang berfokus pada hubungan antara masyarakat antara kedua negara.

Seperti diketahui, Lembaga Australia-Indonesia didirikan Pemerintah Australia sejak 1989 dengan tujuan mempromosikan hubungan antara masyarakat dan kelembagaan antara Australia dan Indonesia.

Menurut pernyataan, Lembaga Australia-Indonesia mendukung berbagai program di bidang seni, musik, pendidikan, pemuda, masyarakat sipil, antaragama, media, dan juga olahraga.

 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024