Banjir yang menerjang Negara Bagian Austria Hilir di Austria, menelan sedikitnya tiga korban jiwa, lapor media setempat pada Senin yang mengutip kepolisian.
Seorang petugas pemadam kebakaran tewas pada Ahad (15/9) saat operasi penyelamatan di desa Rust im Tullnerfeld. Sementara itu, dua orang lainnya juga tewas pada Senin lantaran banjir merendam rumah mereka di daerah pedesaan Hobersdorf dan Untergrafendorf, demikian laporan penyiar ORF.
Dua korban tersebut yakni pria berusia 70 dan 80 tahun, katanya.
Pasca gelombang panas pada akhir Agustus hingga awal September yang mencapai suhu lebih dari 30 derajat Celsius, Austria kini menghadapi hujan lebat dan penurunan suhu yang signifikan sehingga menyebabkan banjir di banyak wilayah.
Ahli meteorologi menjelaskan Kota Mariazell di Styria mengalami hujan salju pertama pada September, berselang hanya beberapa hari setelah mencatat rekor panas. Sementara itu, hujan diperkirakan akan terus mengguyur dan situasinya kritis, terutama di Austria Hilir.
Sumber: Sputnik-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Seorang petugas pemadam kebakaran tewas pada Ahad (15/9) saat operasi penyelamatan di desa Rust im Tullnerfeld. Sementara itu, dua orang lainnya juga tewas pada Senin lantaran banjir merendam rumah mereka di daerah pedesaan Hobersdorf dan Untergrafendorf, demikian laporan penyiar ORF.
Dua korban tersebut yakni pria berusia 70 dan 80 tahun, katanya.
Pasca gelombang panas pada akhir Agustus hingga awal September yang mencapai suhu lebih dari 30 derajat Celsius, Austria kini menghadapi hujan lebat dan penurunan suhu yang signifikan sehingga menyebabkan banjir di banyak wilayah.
Ahli meteorologi menjelaskan Kota Mariazell di Styria mengalami hujan salju pertama pada September, berselang hanya beberapa hari setelah mencatat rekor panas. Sementara itu, hujan diperkirakan akan terus mengguyur dan situasinya kritis, terutama di Austria Hilir.
Sumber: Sputnik-OANA
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024