Dekranasda Kalimantan Barat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dengan membekali para fotografer di Kalbar dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mempromosikan produk lokal.
"Kegiatan sertifikasi bagi fotografer ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerah," kata Ketua Dekranasda Kalbar Windy Prihastari di Pontianak, Kamis.
Windy mengungkapkan pentingnya sertifikasi bagi fotografer sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam industri fotografi.
"Sertifikasi fotografer ini bertujuan untuk membekali para fotografer di Kalbar dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mempromosikan produk lokal. Dengan fotografer yang sudah bersertifikasi, mereka akan lebih memahami cara pengambilan gambar yang menarik dan bagaimana memasarkan produk secara efektif," tuturnya.
Windy menjelaskan bahwa sertifikasi ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk teknik pengambilan foto, penggunaan perangkat fotografi, dan strategi pemasaran produk, terutama yang berkaitan dengan hasil kerajinan lokal seperti wastra, batik, kriya, dan fashion.
“Kami berharap melalui program ini fotografer dapat berkontribusi lebih dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulan Kalimantan Barat, sehingga lebih diminati dan disukai masyarakat,” tuturnya.
Keberadaan fotografer yang terlatih dan tersertifikasi diharapkan dapat membuka peluang baru dalam menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dengan penguatan kompetensi fotografer, kami percaya bahwa ini akan berdampak positif bagi industri kreatif di Kalimantan Barat. Fotografi yang berkualitas akan menjadi alat promosi yang efektif untuk produk-produk lokal kita," katanya.
Program sertifikasi ini juga merupakan bagian dari strategi Pemprov Kalbar dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan meningkatkan kualitas produk visual, diharapkan daya tarik wisatawan akan meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami ingin agar para fotografer tidak hanya menjadi pencatat momen, tetapi juga menjadi duta produk lokal yang bisa mengangkat citra Kalimantan Barat di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Dengan diluncurkannya sertifikasi profesi ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif melalui pelatihan dan pendidikan yang berkualitas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri kreatif, dan masyarakat, demi kemajuan bersama.
Sertifikasi ini diikuti oleh sejumlah fotografer dari berbagai daerah di Kalbar yang antusias untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam dunia fotografi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kegiatan sertifikasi bagi fotografer ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerah," kata Ketua Dekranasda Kalbar Windy Prihastari di Pontianak, Kamis.
Windy mengungkapkan pentingnya sertifikasi bagi fotografer sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam industri fotografi.
"Sertifikasi fotografer ini bertujuan untuk membekali para fotografer di Kalbar dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mempromosikan produk lokal. Dengan fotografer yang sudah bersertifikasi, mereka akan lebih memahami cara pengambilan gambar yang menarik dan bagaimana memasarkan produk secara efektif," tuturnya.
Windy menjelaskan bahwa sertifikasi ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk teknik pengambilan foto, penggunaan perangkat fotografi, dan strategi pemasaran produk, terutama yang berkaitan dengan hasil kerajinan lokal seperti wastra, batik, kriya, dan fashion.
“Kami berharap melalui program ini fotografer dapat berkontribusi lebih dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulan Kalimantan Barat, sehingga lebih diminati dan disukai masyarakat,” tuturnya.
Keberadaan fotografer yang terlatih dan tersertifikasi diharapkan dapat membuka peluang baru dalam menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dengan penguatan kompetensi fotografer, kami percaya bahwa ini akan berdampak positif bagi industri kreatif di Kalimantan Barat. Fotografi yang berkualitas akan menjadi alat promosi yang efektif untuk produk-produk lokal kita," katanya.
Program sertifikasi ini juga merupakan bagian dari strategi Pemprov Kalbar dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan meningkatkan kualitas produk visual, diharapkan daya tarik wisatawan akan meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami ingin agar para fotografer tidak hanya menjadi pencatat momen, tetapi juga menjadi duta produk lokal yang bisa mengangkat citra Kalimantan Barat di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Dengan diluncurkannya sertifikasi profesi ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif melalui pelatihan dan pendidikan yang berkualitas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri kreatif, dan masyarakat, demi kemajuan bersama.
Sertifikasi ini diikuti oleh sejumlah fotografer dari berbagai daerah di Kalbar yang antusias untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam dunia fotografi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024