Atlet para-panahan Jakarta Kholidin menganggap medali emas yang diraihnya di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024, Solo, menjadi pengganti dari kegagalannya merebut medali di Paralimpiade 2024 di Paris.

"Saya sangat bersyukur sekali bisa mendapatkan medali emas di kompetisi sebesar ini, di mana setiap atlet mengincar menjadi yang terbaik," ujar Kholidin di Lapangan Kota Barat, Solo, Sabtu.

Di Peparnas 2024, Kholidin sukses merebut medali emas di nomor recurve open (70 meter) individual elimination round putra dengan mengalahkan atlet Jawa Barat yang juga berpartisipasi di Paralimpiade 2024, Setiawan.

Menurut Kholidin, keberhasilannya di Peparnas 2024 juga menjadi pelajaran bahwa kerja keras akan membawa seseorang ke tujuan yang diinginkan.

Setelah Paralimpiade 2024, atlet berusia 47 tahun itu menyiapkan dirinya dengan serius untuk Peparnas di Solo dan dia membuktikan upayanya berbuah emas.

"Mudah-mudahan teman-teman di luar sana juga terus bersemangat dan tidak putus asa," kata dia.

Kholidin pun mempersembahkan medali emas Peparnas 2024-nya untuk keluarga, warga Jakarta dan masyarakat Indonesia.



Ke depan, dia pun berharap dapat tampil di ASEAN Para Games 2025 di Thailand.

"Saya mendengar kabar atlet (para-panahan-red) yang mengikuti Paralimpade Paris akan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan. Agenda kompetisi agak padat ke depan termasuk ada ASEAN Para Games di Thailand," tutur Kholidin.

Kholidin pun berharap, melalui Peparnas 2024, dapat terlihat bakat-bakat baru para-panahan nasional yang dapat bersaing di kompetisi internasional.

Menurut dia, Peparnas merupakan wadah kompetitif untuk menyaring pemanah-pemanah berkualitas dan mengarahkan mereka untuk mencapai prestasi tertinggi.

"Di sinilah atlet dapat memperlihatkan semangat juang dan nantinya dapat masuk ke pelatnas (pemusatan latihan nasional-red). Mereka dapat membela negara kita di kancah internasional," ujar Kholidin.

Kompetisi cabang olahraga para-panahan Peparnas 2024 diikuti oleh 11 provinsi, di mana Papua berhasil menjadi juara umum dengan mengumpulkan enam medali emas, tiga perak dan satu perunggu.

Terkait hal itu, Kholidin mengakui bahwa atlet-atlet Papua memperlihatkan performa sangat baik di Peparnas Solo.

"Saya mengakui Papua ini luar biasa. Kualitas atletnya merata. Tim mereka selalu lengkap di Peparnas," tutur dia.
 


 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024