- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong investasi berkelanjutan guna mendukung upaya pemerintahan mendatang yang menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai delapan persen.
Ia mengatakan bahwa investasi adalah kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Investasi ke depan akan fokus pada investasi yang berorientasi ekspor, berkelanjutan, dan dapat memberikan dampak jangka panjang.
“Itu tema yang kami akan usung ke depan nya. Kenapa? Karena permintaannya seperti itu, bahwa kita semua harus melakukan ini secara berkelanjutan,” kata Rosan dalam Kompas 100 CEO Forum di Istana Negara bu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat.
Rosan menyebut saat ini banyak perusahaan global yang mencari lokasi investasi yang tidak hanya menawarkan infrastruktur memadai, tetapi juga berkomitmen terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan.
Rosan menyebut perusahaan energi terbarukan asal Singapura, Sembcorp, misalnya, sangat tertarik dengan kawasan industri yang didukung oleh energi bersih.
Sembcorp telah mengembangkan 13 kawasan industri hijau di Vietnam dan akan bertambah menjadi 18 pada tahun ini.
Pemerintah Indonesia, kata Rosan, berambisi untuk menarik investasi serupa.
“Kenapa investasi tuntutannya seperti itu? Apabila kita mau bicara manufaktur kendaraan listrik, mobil listrik, dan baterai kendaraan listrik. Mereka juga menuntut power-nya, tenaganya dari energi bersih. Kenapa? Supaya sejalan dengan visi mereka,” tutur Rosan.
“Mereka (Sembcorp) bilang bahwa mereka juga ingin masuk ke data center. Mereka juga ingin basisnya energi bersih. Oleh sebab itu, kami akan mendorong untuk kawasan industri yang clean energy di Indonesia,” pungkas dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah dorong investasi berkelanjutan capai pertumbuhan ekonomi 8%
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024