Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) gratis yang diperuntukkan bagi pelajar di kota khatulistiwa tersebut.
"BRT ini difungsikan secara gratis khusus bagi pelajar. Terdapat dua bus yang disediakan di tahap awal, " ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dengan beroperasinya bus tersebut diharapkan memudahkan dalam memobilisasi para pelajar ke sekolah-sekolah yang dilalui BRT.
Adapun rute yang dilalui, lanjut dia, mulai dari Dinas Perhubungan Jalan Alianyang - KH Wahid Hasyim - H Rais A Rahman - Hasanuddin - Kom Yos Sudarso - Jembatan Nipah Kuning - Kom Yos Sudarso - Tebu - Martadinata - Jeranding - H Rais A Rahman - Merdeka - Jendral Urip - Nurali dan kembali ke Dishub Kota Pontianak Jalan Alianyang.
“Ada beberapa sekolah yang dilalui BRT, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK,” ujarnya.
Untuk sementara armada BRT yang akan dioperasikan dua bus, yang berangkat dari Dishub mulai pukul 05.30 dan 05.35 WIB menuju rute-rute yang telah ditentukan. Namun tidak menutup kemungkinan armada yang ada akan ditambah jika jumlah penumpang melebihi dari armada yang tersedia.
“Kami akan lihat perkembangannya nanti, jika memang jumlah siswa yang menggunakan BRT meningkat, maka akan kita tambah armadanya,” ucap dia.
Demikian pula untuk waktu operasional BRT, sementara ini jadwal operasional BRT hanya pada pagi hari.
“Nanti kita lihat ke depannya. Kalau memang diperlukan, kita operasionalkan juga pada siang hari sesuai jadwal pulang sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak Yuli Trisna Ibrahim mengimbau kepada seluruh sekolah untuk mensosialisasikan adanya angkutan bus gratis bagi pelajar sehingga mereka tidak perlu membawa kendaraan sendiri.
“Kami ingin mencegah agar siswa yang belum memiliki SIM, tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"BRT ini difungsikan secara gratis khusus bagi pelajar. Terdapat dua bus yang disediakan di tahap awal, " ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dengan beroperasinya bus tersebut diharapkan memudahkan dalam memobilisasi para pelajar ke sekolah-sekolah yang dilalui BRT.
Adapun rute yang dilalui, lanjut dia, mulai dari Dinas Perhubungan Jalan Alianyang - KH Wahid Hasyim - H Rais A Rahman - Hasanuddin - Kom Yos Sudarso - Jembatan Nipah Kuning - Kom Yos Sudarso - Tebu - Martadinata - Jeranding - H Rais A Rahman - Merdeka - Jendral Urip - Nurali dan kembali ke Dishub Kota Pontianak Jalan Alianyang.
“Ada beberapa sekolah yang dilalui BRT, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK,” ujarnya.
Untuk sementara armada BRT yang akan dioperasikan dua bus, yang berangkat dari Dishub mulai pukul 05.30 dan 05.35 WIB menuju rute-rute yang telah ditentukan. Namun tidak menutup kemungkinan armada yang ada akan ditambah jika jumlah penumpang melebihi dari armada yang tersedia.
“Kami akan lihat perkembangannya nanti, jika memang jumlah siswa yang menggunakan BRT meningkat, maka akan kita tambah armadanya,” ucap dia.
Demikian pula untuk waktu operasional BRT, sementara ini jadwal operasional BRT hanya pada pagi hari.
“Nanti kita lihat ke depannya. Kalau memang diperlukan, kita operasionalkan juga pada siang hari sesuai jadwal pulang sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak Yuli Trisna Ibrahim mengimbau kepada seluruh sekolah untuk mensosialisasikan adanya angkutan bus gratis bagi pelajar sehingga mereka tidak perlu membawa kendaraan sendiri.
“Kami ingin mencegah agar siswa yang belum memiliki SIM, tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024