Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang, Banten, menggelar edukasi mitigasi kebencanaan di lingkungan pelajar dengan melaksanakan sosialisasi pada 20 sekolah.
"Kami targetkan hingga pekan ini bisa menyasar 20 sekolah dalam rangka edukasi mitigasi kebencanaan di lingkungan pelajar," kata Pengurus Tagana Kota Tangerang Ivan Renaldi dalam keterangannya di Tangerang, Rabu.
Pada Program Tagana Masuk Sekolah, kata dia, para anggota memberikan edukasi kepada pelajar mengenai simulasi penyelamatan diri terkait bencana gempa bumi, sehingga ketika ada bencana gempar bumi, para siswa yang awalnya sedang belajar di dalam kelas, bisa keluar dengan tepat serta menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi.
"Di situ, anak-anak dilatih untuk peduli dengan korban lainnya, mengenalkan titik aman di sekolahnya, dan penyelamatan atau evakuasi mandiri lainnya,” ungkap Ivan.
Tak hanya itu, lanjut dia, Tagana Kota Tangerang juga mengenalkan mengenai alat-alat penyelamatan kebencanaan yang dimiliki dan bisa digunakan masyarakat saat terjadi bencana.
"Kami juga kenalkan tentang alat pemadam api ringan ketika mengatasi kebakaran. Alat tersebut sangat penting dan harus tahu cara menggunakannya," ujar Ivan Renaldi.
Tagana Kota Tangerang, kata dia, juga membuka permohonan pelatihan kebencanaan yang sekiranya dibutuhkan sekolah-sekolah lainnya.
"Permohonan bisa dilakukan dengan bersurat ke Dinas Sosial Kota Tangerang,” ucap Ivan Renaldi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kami targetkan hingga pekan ini bisa menyasar 20 sekolah dalam rangka edukasi mitigasi kebencanaan di lingkungan pelajar," kata Pengurus Tagana Kota Tangerang Ivan Renaldi dalam keterangannya di Tangerang, Rabu.
Pada Program Tagana Masuk Sekolah, kata dia, para anggota memberikan edukasi kepada pelajar mengenai simulasi penyelamatan diri terkait bencana gempa bumi, sehingga ketika ada bencana gempar bumi, para siswa yang awalnya sedang belajar di dalam kelas, bisa keluar dengan tepat serta menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi.
"Di situ, anak-anak dilatih untuk peduli dengan korban lainnya, mengenalkan titik aman di sekolahnya, dan penyelamatan atau evakuasi mandiri lainnya,” ungkap Ivan.
Tak hanya itu, lanjut dia, Tagana Kota Tangerang juga mengenalkan mengenai alat-alat penyelamatan kebencanaan yang dimiliki dan bisa digunakan masyarakat saat terjadi bencana.
"Kami juga kenalkan tentang alat pemadam api ringan ketika mengatasi kebakaran. Alat tersebut sangat penting dan harus tahu cara menggunakannya," ujar Ivan Renaldi.
Tagana Kota Tangerang, kata dia, juga membuka permohonan pelatihan kebencanaan yang sekiranya dibutuhkan sekolah-sekolah lainnya.
"Permohonan bisa dilakukan dengan bersurat ke Dinas Sosial Kota Tangerang,” ucap Ivan Renaldi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024