Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat hingga Rabu sore sebanyak dua desa di dua kecamatan di daerah itu masih terendam banjir dengan ketinggian 20-30 sentimeter.

“Desa yang masih terendam yaitu Desa Kuala Seumayam di Kecamatan Darul Makmur dan Desa Drien Tujoh di Kecamatan Tripa Makmur,” kata Kepala BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, kepada ANTARA di Nagan Raya, Rabu.

Menurut dia, kedua desa tersebut masih terendam air karena berada di kawasan hilir dan dekat dengan muara sungai.

Sedangkan banjir di belasan desa lainnya di tiga kecamatan, yaitu Darul Makmur, Tripa Makmur, dan Tadu Raya, sebagian besar saat ini sudah surut.

Meski sudah mulai surut, petugas BPBD Nagan Raya masih terus melakukan pendataan terkait dampak bencana yang ditimbulkan. “Petugas masih mendata kerusakan akibat banjir kali ini,” katanya.

Irfanda mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 2.508 kepala keluarga (KK) yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah tersebut terdampak banjir akibat meluapnya aliran sungai di kawasan ini sejak beberapa hari terakhir.

Di Kecamatan Tripa Makmur warga yang terdampak bencana di antaranya di Desa Panton Pange sebanyak 50 KK, Ujong Krueng 150 KK, Mon Dua 167 KK, Neubok Yee PP 151 KK, dan Neubok Yee PK 87 KK.

Kemudian di Desa Pasie Keubeu Dom 245 KK, Kabu 72 KK, Lueng Keubeu Jagat 214 KK, Drien Tujoh 262 KK, Babah Lueng 244 KK, dan Kuala Tripa 70 KK.

"Sementara itu di Kecamatan Darul Makmur, masyarakat terdampak bencana alam di Desa/Gampong Drien Kuta Trieng sebanyak 200 KK, Lamie 45 KK, Ujong Lamie 42 KK, Kaye Unoe 15 KK, Gunong Cut, Kuala Semayam 65 KK, Kaye Unoe 17 KK, sementara di Gampong Geulangang Gajah masih didata," kata Irfanda.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024