Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kalimantan Barat membantah memberikan pernyataan dukungan kepada salah satu pasangan calon (paslon) dan menegaskan netral pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
"Angkatan Muda Muhammadiyah Kalbar dengan ini menegaskan netral dalam Pilkada 2024, baik pemilihan Gubernur maupun pemilihan Bupati, jika ada oknum yang mengatasnamakan Muhammadiyah itu bukan keputusan resmi secara organisasi dan bukan pernyataan kami," kata Koordinator AMM Kalbar, Zainuddin Kismit di Kubu Raya, Senin.
Angkatan Muda Muhammadiyah sendiri merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang terdiri atas Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Baca juga: KPU Bengkayang petakan kondisi internet untuk layanan Sirekap
"Tindakan oknum yang mengatasnamakan Angkatan Muda Muhammadiyah dan organisasi itu adalah tindakan pribadi yang bersangkutan," ujarnya
Termasuk terkait penggunaan lambang, simbol, logo dan atribut yang mirip dengan Muhammadiyah atau Aisyiyah maupun lambang atau logo salah satu organisasi otonom maka disebutkanya bukan representasi Muhammadiyah.
"Logo atau lambang dan simbol Muhammadiyah tidak dibenarkan untuk digunakan dalam kaitannya dengan politik praktis atau dukungan kepada pasangan calon tertentu," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, semua calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang ingin bersilaturahim kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar tetap diterima sebagai bagian dari silaturahim.
Baca juga: KPU siapkan empat TPS khusus pada Pilkada Kubu Raya
"Kita tetap menerima silaturahmi tapi tidak ada pernyataan atau tidak akan ada sikap dukungan," kata dia.
Pada pernyataan sikap ini dihadiri oleh Deden Kurnia Wakil Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Kalbar, Kholid Afani Sekretaris DPD IMM Kalbar, Agus Kamarudin sekretaris PW Tapak Suci, Eny Rahmiani Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Kalbar, Deni Hamdani Ketua Kwartir wilayah Hisbul Wathan, Faras Arsyad Sekretaris PW IPM Kalbar, Satyananda Ketua PW IPM Kalbar serta M Fikri Bagus DPD IMM Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Angkatan Muda Muhammadiyah Kalbar dengan ini menegaskan netral dalam Pilkada 2024, baik pemilihan Gubernur maupun pemilihan Bupati, jika ada oknum yang mengatasnamakan Muhammadiyah itu bukan keputusan resmi secara organisasi dan bukan pernyataan kami," kata Koordinator AMM Kalbar, Zainuddin Kismit di Kubu Raya, Senin.
Angkatan Muda Muhammadiyah sendiri merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang terdiri atas Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Baca juga: KPU Bengkayang petakan kondisi internet untuk layanan Sirekap
"Tindakan oknum yang mengatasnamakan Angkatan Muda Muhammadiyah dan organisasi itu adalah tindakan pribadi yang bersangkutan," ujarnya
Termasuk terkait penggunaan lambang, simbol, logo dan atribut yang mirip dengan Muhammadiyah atau Aisyiyah maupun lambang atau logo salah satu organisasi otonom maka disebutkanya bukan representasi Muhammadiyah.
"Logo atau lambang dan simbol Muhammadiyah tidak dibenarkan untuk digunakan dalam kaitannya dengan politik praktis atau dukungan kepada pasangan calon tertentu," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, semua calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang ingin bersilaturahim kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar tetap diterima sebagai bagian dari silaturahim.
Baca juga: KPU siapkan empat TPS khusus pada Pilkada Kubu Raya
"Kita tetap menerima silaturahmi tapi tidak ada pernyataan atau tidak akan ada sikap dukungan," kata dia.
Pada pernyataan sikap ini dihadiri oleh Deden Kurnia Wakil Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Kalbar, Kholid Afani Sekretaris DPD IMM Kalbar, Agus Kamarudin sekretaris PW Tapak Suci, Eny Rahmiani Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Kalbar, Deni Hamdani Ketua Kwartir wilayah Hisbul Wathan, Faras Arsyad Sekretaris PW IPM Kalbar, Satyananda Ketua PW IPM Kalbar serta M Fikri Bagus DPD IMM Kalbar.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024