PLN UID Kalimantan Barat kembali nyalakan listrik gratis bagi 20 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten yang berada di Kalimantan Barat, Rabu (23/10).
Kehadiran listrik bagi masyarakat kurang mampu ini menjadi bukti kepedulian dan peran para Pegawai PLN yang melakukan donasi melalui Program Light Up the Dream (LUTD).
Secara simbolis dilaksanakan penyalaan listrik serentak Program LUTD di Indonesia pada tanggal 23 Oktober 2024, dimana di Kalimantan Barat berlokasi di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
Kepala Desa Rasau Jaya Tiga, Tukiman mengucapkan syukur dan apresiasinya kepada PLN yang telah mewujudkan impian masyarakat Desa Rasau Jaya Tiga untuk memiliki listrik secara gratis.
“Alhamdulillah saya atas nama warga Desa Rasau Jaya Tiga mengucapkan terima kasih kepada PLN khususnya kepada seluruh Pegawai PLN yang telah berdonasi untuk memberikan listrik gratis bagi warga kami," ungkap Tukiman.
Ia berharap, dengan hadirnya listrik mampu menunjang peningkatan kesejahteraan, perekonomian, dan pendidikan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi maupun hiburan lainnya.
Supartono (38), salah satu penerima bantuan program Light Up The Dream mengungkapkan rasa syukur atas bantuan listrik gratis yang diterimanya.
“Terima kasih PLN berkat listrik gratis, kegiatan sehari-hari menjadi lebih mudah karena sudah ada penerangan di dalam rumah, anak-anak nyaman belajar di malam hari. Sebelumnya sangat kesusahan karena untuk belajar harus menggunakan lampu pelita yang mengganggu penglihatan mereka, sehingga kami sangat bersyukur ada kepedulian PLN khususnya kepada para pegawai yang telah berdonasi kepada kami masyarakat yang kurang mampu," ujar Supartono.
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Kalimantan Barat, Albert Safaria mengucapkan selamat kepada warga yang telah mendapatkan listrik gratis melalui Program Light Up The Dream, hal ini merupakan wujud kehadiran negara melalui PLN dalam pemenuhan listrik masyarakat.
"Semoga para penerima bantuan listrik gratis ini dapat menggunakan listrik dengan sebaik-baiknya bukan hanya untuk hal-hal yang konsumtif tapi gunakanlah listrik untuk kegiatan yang dapat menunjang pengetahuan dan ekonomi keluarga," ungkap Albert.
Selanjutnya Albert menjelaskan, melalui program LUTD ini PLN UID Kalimantan Barat telah menyambung sebanyak 20 pelanggan yang tersebar pada beberapa unit yaitu pada PLN UP3 Singkawang sebanyak 7 Pelanggan, PLN UP3 Pontianak sebanyak 3 Pelanggan, PLN UP3 Mempawah sebanyak 3 Pelanggan, PLN UP3 Sanggau sebanyak 4 Pelanggan dan PLN UP3 Ketapang sebanyak 3 Pelanggan.
"Program Light Up The Dream ini akan terus berlanjut dan harapan kami program ini membawa berkah untuk kita semuanya," tutup Albert.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kehadiran listrik bagi masyarakat kurang mampu ini menjadi bukti kepedulian dan peran para Pegawai PLN yang melakukan donasi melalui Program Light Up the Dream (LUTD).
Secara simbolis dilaksanakan penyalaan listrik serentak Program LUTD di Indonesia pada tanggal 23 Oktober 2024, dimana di Kalimantan Barat berlokasi di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.
Kepala Desa Rasau Jaya Tiga, Tukiman mengucapkan syukur dan apresiasinya kepada PLN yang telah mewujudkan impian masyarakat Desa Rasau Jaya Tiga untuk memiliki listrik secara gratis.
“Alhamdulillah saya atas nama warga Desa Rasau Jaya Tiga mengucapkan terima kasih kepada PLN khususnya kepada seluruh Pegawai PLN yang telah berdonasi untuk memberikan listrik gratis bagi warga kami," ungkap Tukiman.
Ia berharap, dengan hadirnya listrik mampu menunjang peningkatan kesejahteraan, perekonomian, dan pendidikan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi maupun hiburan lainnya.
Supartono (38), salah satu penerima bantuan program Light Up The Dream mengungkapkan rasa syukur atas bantuan listrik gratis yang diterimanya.
“Terima kasih PLN berkat listrik gratis, kegiatan sehari-hari menjadi lebih mudah karena sudah ada penerangan di dalam rumah, anak-anak nyaman belajar di malam hari. Sebelumnya sangat kesusahan karena untuk belajar harus menggunakan lampu pelita yang mengganggu penglihatan mereka, sehingga kami sangat bersyukur ada kepedulian PLN khususnya kepada para pegawai yang telah berdonasi kepada kami masyarakat yang kurang mampu," ujar Supartono.
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Kalimantan Barat, Albert Safaria mengucapkan selamat kepada warga yang telah mendapatkan listrik gratis melalui Program Light Up The Dream, hal ini merupakan wujud kehadiran negara melalui PLN dalam pemenuhan listrik masyarakat.
"Semoga para penerima bantuan listrik gratis ini dapat menggunakan listrik dengan sebaik-baiknya bukan hanya untuk hal-hal yang konsumtif tapi gunakanlah listrik untuk kegiatan yang dapat menunjang pengetahuan dan ekonomi keluarga," ungkap Albert.
Selanjutnya Albert menjelaskan, melalui program LUTD ini PLN UID Kalimantan Barat telah menyambung sebanyak 20 pelanggan yang tersebar pada beberapa unit yaitu pada PLN UP3 Singkawang sebanyak 7 Pelanggan, PLN UP3 Pontianak sebanyak 3 Pelanggan, PLN UP3 Mempawah sebanyak 3 Pelanggan, PLN UP3 Sanggau sebanyak 4 Pelanggan dan PLN UP3 Ketapang sebanyak 3 Pelanggan.
"Program Light Up The Dream ini akan terus berlanjut dan harapan kami program ini membawa berkah untuk kita semuanya," tutup Albert.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024