Pemerintah Provinsi Bengkulu terus meningkatkan upaya membuka lapangan kerja bagi masyarakat dengan melibatkan badan usaha milik negara (BUMN) serta perusahaan lokal dan nasional.
 
"Pemerintah provinsi akan terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baru," kata Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A. Denni di Bengkulu, Selasa.
 
Salah satu contoh langkah strategisnya, kata dia, adalah meningkatkan aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu dengan melibatkan BUMN seperti Pelindo II Bengkulu serta perusahaan-perusahaan batu bara di daerah tersebut.
 
"Dengan semakin aktifnya Pelabuhan Pulau Baai, lapangan pekerjaan akan lebih banyak tercipta, baik di sektor industri maupun UMKM di sekitar kawasan pelabuhan," kata Denni.
 
Selain pelibatan BUMN dan perusahaan lokal dan nasional, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga membuka kerja sama dengan perusahaan asing dan lembaga pelatihan kerja asing, salah satunya uang berasal dari Jepang sebagai upaya membuka lapangan kerja dan meningkatkan peluang kerja masyarakat.
 
Pemprov Bengkulu juga gencar menyediakan fasilitas bagi putra putri daerah yang ingin menambah wawasan dan pengalaman dengan magang kerja ke luar negeri.
 
Kemudian, pemerintah provinsi juga rutin menggelar bursa kerja untuk memfasilitasi masyarakat agar lebih mudah mengakses pekerjaan yang disediakan baik perusahaan lokal maupun nasional yang ada di Bengkulu.
 
Upaya membuka lapangan kerja dan peningkatan keterampilan masyarakat tersebut juga sejalan dengan jumlah angkatan kerja Provinsi Bengkulu yang terus mengalami kenaikan.
 
Badan Pusat Statistik mencatat jumlah angkatan kerja di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 mengalami kenaikan 29.113 orang dibandingkan dengan 2023. Kini, jumlah angkatan kerja Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 1,136 juta orang.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024