Ketua DPR RI Puan Maharani membahas soal kerja sama peningkatan kualitas generasi muda demi kontribusi membangun negara saat bertemu dengan Ketua Parlemen Singapura Seah Kian Peng.

Pertemuan bilateral itu dilakukan di sela perhelatan G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) Ke-10 yang digelar di Brasil, Amerika Selatan, Kamis (7/11) petang waktu setempat.

"Saya harapkan hubungan antarmasyarakat kedua negara dapat lebih melibatkan generasi muda. Hal ini akan menjadi investasi bagi hubungan baik kedua negara pada masa depan," kata Puan dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, peningkatan eratnya hubungan antarmasyarakat yang dapat dilakukan melalui kerja sama pendidikan, sosial budaya, dan pariwisata, sangat penting karena dapat menjadi pilar solidnya hubungan Indonesia dan Singapura.

"Indonesia ingin meningkatkan kualitas generasi mudanya, yang diharapkan dapat dilakukan dengan kerja sama dengan Singapura," ucapnya.

Puan juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama antara DPR dengan Parlemen Singapura usai menerima ucapan selamat dari Ketua Parlemen Singapura karena kembali terpilih sebagai Ketua DPR RI untuk kedua kalinya.

"Sebagai dua negara bertetangga, Indonesia dan Singapura memiliki kepentingan untuk menjaga hubungan bilateral yang bersahabat. Kita harus terus melakukan dialog dan konsultasi terkait berbagai isu. Dalam hal ini, dialog antarparlemen juga dapat berkontribusi untuk meningkatkan saling pengertian antarkedua negara dan bangsa," tuturnya.

Menurut dia, Indonesia dan Singapura juga memiliki kepentingan untuk menciptakan Asia Tenggara yang damai, stabil, dan sejahtera sehingga negara-negara di kawasan dapat melakukan proses pembangunannya.

"Saya harapkan dukungan Singapura bagi tercapainya Indonesia Emas 2045, yaitu agar Indonesia menjadi negara maju tahun 2045," ujarnya.

Dia menuturkan Singapura menjadi negara sahabat terdekat yang memiliki arti penting bagi kepentingan nasional Indonesia maupun kepentingan kawasan, sejak hubungan RI-Singapura terbentuk pada 7 September 1967.

"Bagi Indonesia, Singapura merupakan mitra penting yang menjadi sumber investasi terbesar, mitra dagang terbesar ketiga, serta mitra pengembangan pendidikan, ristek, dan pelatihan. Hubungan baik kedua negara tercermin dari intensitas saling kunjung antara pemimpin dan pejabat tinggi kedua negara yang terus meningkat dari tahun ke tahun," jelasnya.

Puan berharap kerja sama yang telah terjalin antara parlemen kedua negara selama ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan untuk DPR baru periode 2024–2029.

"Saya akan mendukung agar DPR periode ini membentuk kembali Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Singapura," katanya.

Puan juga berharap peningkatan investasi Singapura di Indonesia dapat sesuai dengan prioritas pembangunan Indonesia, khususnya pada hilirisasi sumber daya alam, energi bersih, kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia.

"Saya optimis bahwa kerja sama kedua negara akan terus meningkat, mengingat potensi yang ada seperti dalam bidang green energy, terutama solar farm, carbon capture storage, pengembangan Batam-Bintan-Karimun, serta digital connectivity dan data center," urainya.

Dia berharap pertemuan tersebut pada akhirnya dapat berkontribusi untuk memperkuat hubungan bilateral RI-Singapura.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pula Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Irine Yusiana Roba Putri, Wakil Ketua Komisi XII DPR Dony Maryadi, dan Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez.






 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024