Desa Wisata Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, meraih desa wisata terfavorit dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Bengkayang I Made Putra Negara menuturkan, rasa syukur dan berterima karena Desa Wisata Jagoi Babang berhasil mencuri perhatian dan mengukir sejarah baru, dan dinobatkan sebagai desa wisata terfavorit se-Indonesia.

"Prestasi gemilang ini tidak hanya membawa pulang piala bergengsi, tetapi juga suntikan dana pembinaan sebesar Rp30 juta. Kemenangan Jagoi Babang dalam ajang bergengsi ini adalah buah manis dari kerja keras seluruh masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional dari Bengkayang sampai seluruh penjuru tanah air," kata Made saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Made menambahkan bahwa Jagoi Babang mampu menawarkan pesona alam yang masih perawan, keunikan budaya Dayak Bidayuh yang kental, serta keramahan masyarakatnya. Rumah adat Baluk yang ikonik dengan bentuknya yang bundar dan tinggi menjulang menjadi daya tarik utama.

Selain itu, desa ini juga memiliki Situs Kampung Budaya Bung Kupua'k yang menyimpan segudang cerita tentang sejarah dan tradisi suku Dayak Bidayuh.

"Penghargaan sebagai desa wisata terfavorit ini tentu saja membawa angin segar bagi Jagoi Babang. Tidak hanya meningkatkan citra desa di mata dunia, tetapi juga berpotensi menggenjot sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat," kata dia.

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, maka akan membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan Jagoi Babang. Prestasi ini membuktikan bahwa desa-desa di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik.

"Semoga dengan diraihnya penghargaan ini, Jagoi Babang dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia. Mari kita dukung bersama upaya pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata di desa-desa kita," ujarnya pula.

Pewarta: Narwati

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024