Pengelola Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin jajaran Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) memberikan pelatihan kesiapan bagi warga binaan saat kembali menjalani kehidupan di tengah masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
Kepala Lapas Banjarmasin Faozul Ansori di Banjarmasin, Senin, mengatakan kegiatan tersebut berupa sosialisasi reintegrasi sosial dan peran keluarga bagi warga binaan.
"Proses reintegrasi sosial merupakan hal penting bagi warga binaan kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana," kata Faozul.
Faozul menuturkan tujuan utama kegiatan tersebut memberikan pemahaman dan mempersiapkan warga binaan menjalani proses reintegrasi sosial agar beradaptasi dengan baik setelah menjalani hukuman termasuk mendukung pemulihan sosial dan mental.
Lebih lanjut, Faozul mengharapkan warga binaan mendapatkan motivasi, bimbingan, dan dapat mengelola emosi, memperbaiki perilaku, serta membangun kepercayaan diri sebelum kembali ke lingkungan sosial.
Faozul menyebutkan Lapas Banjarmasin bekerja sama dengan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin guna menggelar kegiatan tersebut agar memberikan manfaat lebih dan membantu proses reintegrasi sosial warga binaan.
Melalui kegiatan tersebut, Faozul pun menambahkan warga binaan menjadi individu yang lebih produktif, bermanfaat, serta dapat beradaptasi dengan lingkungan sosial sehingga tidak menerima stigma negatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kepala Lapas Banjarmasin Faozul Ansori di Banjarmasin, Senin, mengatakan kegiatan tersebut berupa sosialisasi reintegrasi sosial dan peran keluarga bagi warga binaan.
"Proses reintegrasi sosial merupakan hal penting bagi warga binaan kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana," kata Faozul.
Faozul menuturkan tujuan utama kegiatan tersebut memberikan pemahaman dan mempersiapkan warga binaan menjalani proses reintegrasi sosial agar beradaptasi dengan baik setelah menjalani hukuman termasuk mendukung pemulihan sosial dan mental.
Lebih lanjut, Faozul mengharapkan warga binaan mendapatkan motivasi, bimbingan, dan dapat mengelola emosi, memperbaiki perilaku, serta membangun kepercayaan diri sebelum kembali ke lingkungan sosial.
Faozul menyebutkan Lapas Banjarmasin bekerja sama dengan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin guna menggelar kegiatan tersebut agar memberikan manfaat lebih dan membantu proses reintegrasi sosial warga binaan.
Melalui kegiatan tersebut, Faozul pun menambahkan warga binaan menjadi individu yang lebih produktif, bermanfaat, serta dapat beradaptasi dengan lingkungan sosial sehingga tidak menerima stigma negatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024