PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal (FT) Sintang, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat dengan menyalurkan bantuan makanan tambahan untuk 60 balita stunting di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

"Bantuan ini disalurkan kepada keluarga balita yang berada di sekitar wilayah Puskesmas Sungai Durian, Kabupaten Sintang, di mana kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan gizi balita di wilayah Ring I FT Sintang, yang sebagian besar berasal dari keluarga prasejahtera dengan memberikan makanan tambahan yang bergizi. Program ini bertujuan memperbaiki status gizi, mendukung tumbuh kembang anak, serta mengurangi prevalensi stunting di wilayah tersebut," kata Fuel Terminal Manager Sintang, Risky Firmansyah, saat dihubungi di Sintang, Rabu.

Dia menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial Pertamina terhadap masyarakat sekitar operasionalnya.  

"Kami berharap bantuan ini bisa memberikan dampak positif terhadap kesehatan balita dan mendukung pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting. Pertamina akan terus hadir membantu masyarakat, khususnya di wilayah Ring I," katanya.

Program ini juga mendapat sambutan hangat dari Kepala Puskesmas Sungai Durian, Haryanto Linoh. Ia mengapresiasi kepedulian Pertamina yang dinilai sangat membantu masyarakat di sekitar puskesmas.

Bantuan makanan tambahan untuk 60 balita stunting di Kabupaten Sintang (ANTARA/HO-Pertamina Regional Kalimantan)



"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pertamina. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga balita, terutama yang berada dalam kondisi rentan stunting," kata Haryanto.

Tidak hanya memberikan bantuan makanan, program ini juga diiringi dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi balita. Arya Yusa Dwicandra, Pjs. Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, menjelaskan bahwa edukasi menjadi langkah strategis untuk mencegah stunting di masa depan.

"Selain bantuan makanan, kami juga akan terus memberikan edukasi tentang pentingnya gizi yang seimbang. Kami ingin agar para balita dapat tumbuh optimal dan memiliki masa depan yang lebih baik," katanya.

Arya menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan salah satu tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG) 2, yaitu Zero Hunger. Tujuan tersebut menekankan pada upaya mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program CSR yang relevan, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat," kata Arya.

Program ini diharapkan dapat mempercepat upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sintang, sejalan dengan target nasional untuk mewujudkan generasi yang sehat dan bebas stunting. Dengan sinergi yang kuat antara Pertamina, Puskesmas Sungai Durian, dan masyarakat setempat, diharapkan manfaat dari program ini dapat dirasakan secara nyata oleh keluarga balita yang membutuhkan.

 

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024