Kupang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur melakukan penandatanganan letter of agreement (LoA) dalam penggunaan BBM nonsubsidi dan LPG nonsubsidi untuk optimalisasi aplikasi MyPertamina.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Kupang, NTT, Rabu, mengatakan bahwa program ini merupakan program reward MyPertamina untuk pembelian BBM nonsubsidi dan Bright Gas agar dapat dioptimalkan.
"Kami menyambut baik atas kerja sama dengan Bank Indonesia Wilayah NTT dan semoga ke depannya seluruh Karyawan Bank Indonesia ikut program ini dengan berbagai penawaran yang menarik sampai dengan Desember 2024 ,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa MyPertamina merupakan aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara pembayaran nontunai untuk mendapatkan BBM nonsubsidi & LPG nonsubsidi di NTT.
LoA tersebut tambah dia merupakan upaya dari Pertamina untuk mengoptimalisasikan penggunaan aplikasi MyPertamina setelah sebelumnya menggandeng Indomaret sebagai outlet resmi penjualan Bright Gas.
LoA yang ditandatangani dengan BI Perwakilan NTT tersebut berisi tentang komitmen Bank Indonesia menggunakan produk nonsubsidi, Pertamax dan Dex Series serta pembayaran menggunakan aplikasi MyPertamina.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Agus Sistyo Widjajati mengatakan komitmen itu tak hanya di atas kertas, namun sudah pasti akan ditindaklanjuti.
"Nantinya, setelah LoA ini akan kami tindak lanjuti dengan menerbitkan surat edaran dari kami kepada staf dan pekerja untuk beralih menggunakan MyPertamina dalam setiap transaksi," ujar Agus.
Lebih lanjut, Ahad menambahkan bahwa masyarakat di Kota Kupang kini dapat menikmati berbagai penawaran menarik dengan membeli produk nonsubsidi dan Bright Gas.
Pertamina-BI NTT sepakati LoA soal penggunaan BBM Non Subsidi
Rabu, 3 Juli 2024 8:43 WIB