Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, mengajukan rencana pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai langkah mempercepat pembangunan berbagai proyek infrastruktur prioritas di kota tersebut.
Pengajuan itu dibahas dalam kunjungan kerja Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie ke Kantor PT SMI di Jakarta, Kamis (11/12).
Tjhai Chui Mie sebagaimana keterangan diterima di Singkawang, Jumat, menyebutkan pinjaman daerah diperlukan untuk menutup gap pendanaan pembangunan yang tidak dapat seluruhnya ditanggung oleh APBD.
Menurut dia, sejumlah proyek strategis membutuhkan dukungan pembiayaan berkelanjutan agar dapat segera direalisasikan.
“Kunjungan ini untuk membahas lanjutan rencana peminjaman guna mendukung pembangunan Kota Singkawang,” ujarnya.
Ia menjelaskan pemerintah daerah membutuhkan instrumen pembiayaan alternatif karena kebutuhan pembangunan meningkat, sementara ruang fiskal daerah terbatas.
PT SMI sebagai BUMN pembiayaan infrastruktur dinilai menjadi mitra strategis untuk mendorong percepatan pembangunan kota.
Sehari sebelumnya, Wali Kota juga bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo untuk menyampaikan sejumlah program prioritas yang menjadi dasar pengajuan pembiayaan tersebut.
Program-program itu mencakup pengendalian banjir, perbaikan sistem drainase dan peningkatan infrastruktur pendukung mobilitas masyarakat.
Beberapa proyek yang menjadi fokus pengajuan antara lain normalisasi Sungai Kuala, penguatan tebing Sungai Singkawang, peningkatan drainase di Jalan Bandara, pembangunan Jalan Lingkar Kota, serta pengembangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain itu, peningkatan akses air bersih juga masuk dalam daftar kebutuhan mendesak.
“Semua kebutuhan ini berkaitan langsung dengan pelayanan dasar masyarakat. Karena itu, dukungan pembiayaan menjadi sangat penting,” katanya.
Tjhai Chui Mie mengatakan pembahasan dengan PT SMI berjalan konstruktif dan diharapkan menjadi titik awal percepatan pembangunan infrastruktur di Singkawang.
Ia menambahkan bahwa peminjaman tersebut akan diarahkan secara hati-hati dan sesuai regulasi untuk memastikan keberlanjutan fiskal daerah.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kesempatan berdiskusi secara detail dengan PT SMI. Harapan kami, dukungan pembiayaan ini dapat mempercepat terwujudnya program pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Dengan tambahan dukungan pendanaan tersebut, dia berharap percepatan pembangunan dapat dirasakan langsung masyarakat, terutama dalam penanganan banjir, peningkatan kualitas lingkungan dan perbaikan konektivitas kota.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025