Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mendorong peningkatan kualitas sanitasi lingkungan sebagai bagian penting dari upaya menjaga kesehatan masyarakat dan keamanan pangan.
Ia menyatakan sanitasi lingkungan yang baik berperan langsung dalam menurunkan risiko penyakit berbasis lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Oleh karena itu kita terus mendorong penguatan kebijakan dan program sanitasi yang terintegrasi dengan sektor kesehatan, lingkungan hidup, dan pelayanan publik," ujar Wali Kota saat menerima audiensi Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) bersama Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Rabu.
Dia mengatakan, dalam audiensi tersebut dibahas sejumlah agenda strategis, antara lain penguatan implementasi Strategi Lingkungan Hidup dan Sanitasi (SLHS), peningkatan kapasitas daerah melalui kemitraan AKKOPSI dan HAKLI, serta pengawasan sanitasi lingkungan, khususnya pada sektor pengolahan pangan.
Selain itu, turut dibahas pengembangan Program Nasional Makan Sehat Bergizi (MBG). Kota Singkawang dinilai memiliki potensi ekonomi dan posisi strategis untuk mendukung program tersebut, terutama dalam penerapan standar sanitasi pangan yang aman dan berkelanjutan.
"Kita juga menyambut baik dukungan AKKOPSI dan HAKLI, serta menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan sanitasi lingkungan yang berkualitas," ujarnya.
Menurutnya, sinergi dengan organisasi profesi sangat diperlukan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan tata kelola sanitasi di daerah.
Ketua Umum Pengurus Pusat HAKLI Prof. Dr. H. Arif Sumantri menekankan pentingnya penerapan standar sanitasi lingkungan secara konsisten di daerah. Ia menyebut peningkatan kualitas sanitasi akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan produktivitas ekonomi.
Ia juga mendorong agar Singkawang dapat berperan aktif dan menjadi contoh praktik baik dalam jejaring AKKOPSI di tingkat nasional.
"Semoga kolaborasi dalam mewujudkan sanitasi yang sehat untuk masyarakat Singkawang dapat terwujud," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025