Jakarta (ANTARA
News) - Ada banyak orang yang menderita penyakit hipertensi, dan harus
mengkonsumsi obat sebagai satu cara untuk bisa menenangkan saraf dari
ketegangan dan menjaga agar penderita tetap tenang di segala situasi.
Namun, ada beberapa jenis makanan yang dapat menjadi solusi untuk membantu menenangkan saraf.
Biji labu atau biji waluh adalah salah satu jenis makanan yang kaya
akan zinc. Zinc adalah salah satu mineral penting untuk menjaga tingkat
stres agar tetap rendah dalam jangka panjang. Selain menjaga Anda dari
stress berlebihan, biji waluh juga bisa meningkatkan sistem imunitas.
Kekurangan zinc dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih cepat marah
dan depresi.
Secangkir yoghurt setiap harinya dapat membantu Anda terhindar dari
masalah hipertensi. Kandungan protein, kalsium, riboflavin, vitamin B6
dan B12, merupakan komposisi yang baik sehingga menyebabkan yoghurt
menjadi makanan yang tepat untuk menenangkan Anda.
Makanan yang memberikan efek tenang lainnya adalah telur. Telur kaya
akan vitamin, mineral, dan lemak baik yang dapat membantu menyalurkan
endorfin ke seluruh tubuh. Endorfin adalah za yang diproduksi di otak
yang berfungsi untuk membuat tubuh kita lebih mentoleransi stress,
tekanan, dan rasa sakit.
Seledri adalah salah satu jenis makanan yang bersifat menenangkan
karena efektif untuk mengurangi tekanan darah, sehingga mampu
menenangkan saraf Anda. Seledri mengandung zat yang bernama phthalides,
yang berfungsi untuk menenangkan kelenjar otot yang terdapat pada
pembuluh arteri.
Ubi adalah sumber betakaroten, kalsium, dan serat, yang baik untuk
membantu menenangkan tubuh. Semua kandungan yang terdapat di dalam ubi
berfungsi untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan stress.
Yang
terakhir adalah kacang walnut. Jenis kacang-kacangan ini sangat baik
untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress. Walnut kaya akan
nutrisi, asam lemak omega-3, vitamin B dan magnesium, yang sangat baik
untuk mengurangi tingkat stress seseorang.
(M048)
Makanan Ini Bantu Tenangkan Penderita Hipertensi
Jumat, 5 Oktober 2012 9:12 WIB