Nusa Dua, Bali (Antara Kalbar) - Pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di sela-sela "Bali Democracy Forum " VI tidak membahas isu penyadapan yang tengah menghangat mewarnai hubungan kedua negara.
"Pemerintah Australia tidak mendiskusikan tentang masalah intelejen," kata Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat.
Menurut dia, topik yang dibahas dalam pertemuan bilateral selama sekitar 30 menit itu membahas terkait peningkatan kerja sama kedua negara.
Kerja sama tersebut, ucap Bishop, lebih menekankan hubungan yang saling menghormati antara kedua negara.
"Saya berterimakasih kepada Indonesia telah menjadi satu dari empat lokasi dimana mahasiswa Australia dapat belajar dan berhubungan dengan masyarakat lokal. Itu sangat bagus untuk hubungan budaya," ujarnya.
Senada dengan Bishop, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa juga tidak menyebutkan isu penyadapan kepada awak media dalam pertemuan bilateral yang digelar cukup singkat itu.
Dalam keterangan pers singkatnya usai menggelar pertemuan bilateral dengan Bishop, marty hanya mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut hanya membahas kerja sama kedua negara dan kesempatan untuk melakukan kerja sama yang lebih lanjut.
"Kami membandingkan catatan hubungan bilateral kami yang semakin kuat. Kami juga ingin mengidentifikasi jalan dan cara untuk meningkatkan kerja sama selanjutnya," ucap Marty.
Pertemuan RI - Australia Tak Bahas Isu Penyadapan
Jumat, 8 November 2013 10:40 WIB
Menlu Marty M. Natalegawa (tengah) berbincang dengan Menlu Australia Julie Bishop (kanan) dan Menlu Azerbaijan Elmar Mammadyarov (kiri) di sela kegiatan Bali Democracy Forum VI di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/11). (Foto Antara/Nyoman Budhiana)
