PLN Kalbar Luncurkan Layanan Satu Atap

Pontianak (Antara Kalbar) - PT PLN Wilayah Kalimantan Barat menambah layanan baru ke masyarakat berupa layanan satu atap yaitu Gerai Layanan Listrik atau disingkat Gelis.

Menurut Deputi Manajer Hukum dan Komunikasi PLN Wilayah Kalbar M Doing di Pontianak, Minggu, Gelis akan mempermudah layanan listrik kepada masyarakat menjadi satu pintu sehingga proses permohonan pelanggan menjadi lebih cepat dan ringkas.

"Masyarakat bisa mengakses banyak hal melalui Gelis," kata M Doing.

Misalnya tentang pelayanan pasang baru sampai dengan 5.500 VA prabayar nonkolektif, pasang baru 6,6 kVA hingga 197 KVA nonkolektif, tambah daya sampai dengan 5.500 VA Prabayar, dan tambah daya 6,6 KVA hingga 197 KVA.

Gelis dibuka Senin--Jumat dengan jam pelayanan 08.00--16.00 WIB dan Sabtu pada pukul 08.00--12.00 WIB.

Selain itu, juga melayani penyambungan untuk keperluan pesta (Senin hingga Kamis), pengurusan Sertifikat Layak Operasi (SLO), jasa pemasangan instalasi listrik serta pembayaran rekening listrik.

Kemudian pembelian voucher listrik prabayar dan pembayaran lain seperti Telkom, PDAM, TV kabel dan lainnya.

Layanan Gelis mulai diluncurkan di empat daerah yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sanggau, pada Jumat pekan lalu.

Masing-masing mewakili area yang ada di dalam kewenangan PLN Wilayah Kalbar.

Di Kota Pontianak misalnya, Gelis diluncurkan di Jalan HM Suwignyo dan Gerai Batara Pilar Teknik dan Gerai Nature di Jalan Danau Sentarum.

Di Ketapang, Gelis ditempatkan di depan Kantor PLN Area Ketapang, Jalan Letkol M Tohir.

Gelis merupakan bagian dari upaya PLN Wilayah Kalbar pada tahun ini dalam menggapai Tahun Layanan Berintegritas seperti yang disampaikan oleh sang General Manajer, Hot Martua Bakara.

"Transparansi layanan yang dilakukan di Gelis tentunya akan memberi keuntungan bagi pelanggan dan calon pelanggan. Mereka pun merasa telah dilindungi sejak sebelum menjadi pelanggan PLN. Karena ke depannya, mereka nantinya akan menjadi pelanggan PLN," kata dia.