Jumlah Vihara di Singkawang Akan Bertambah

  Pontianak (Antara Kalbar) - Vihara Fuk Tet Chi yang beralamat di Jalan Raya Sedau, Kota Singkawang, tidak lama lagi akan diresmikan dan menambah jumlah vihara di kota tersebut.
    "Rencananya akan kita resmikan pada Senin, 2 November 2015," kata Ketua Panitia Peresmian Vihara Fuk Tet Chi, Tjhai Chui Mie di Singkawang, Jumat.
    Dengan diresmikannya vihara itu nanti, legislator dari PDI-P Singkawang ini berharap, akan menambah jumlah Vihara di Kota Singkawang.
    Menurutnya, awal pembangunan vihara ini, dimulai dengan adanya rencana pembuatan tempat pembakaran uang kertas. Namun, setelah dilakukan pertemuan, banyak pihak yang menyarankan agar dilakukan pembangunan secara keseluruhan, yakni Vihara.
    "Sehingga pada 2012, pembangunan Vihara pun dilaksanakan," tuturnya. Dikatakannya, jika letak Vihara Fuk Tet Chi yang akan diresmikan itu nanti berada di atas batu berukuran besar.
    Sementara Kepala Seksi Bimas Buddha Kemenag Singkawang, Suyitno mengatakan, hingga 2014 tempat ibadah Cetya dan Vihara di kota itu mencapai 704 unit.
    Adapun rinciannya, jelasnya, untuk jumlah Cetya di Kecamatan Singkawang Barat 17, kemudian Vihara 257.
    Kemudian Kecamatan Singkawang Timur Cetya sebanyak 4 kemudian Vihara 75. Kecamatan Singkawang Utara jumlah Cetya 2 dan Vihara 17. Kecamatan Singkawang Selatan Cetya 23 dan Vihara 188, dan Kecamatan Singkawang Tengah Cetya 6 dan Vihara 117.
    Dia berharap, kesemua tempat ibadah yang ada di kota itu memiliki tanda daftar tempat ibadah. Lantaran, tanda daftar dari tempat ibadah berlaku selama tiga tahun, sehingga perlu diperbaharui.
    Hal itu berkaitan dengan berbagai kegiatan, diantaranya peraturan pengiriman Tatung saat pawai Tatung pada Festival Cap Go Meh setiap tahunnya.
    "Sejak tahun kemarin, aturan tentang Tatung dalam pawai Tatung harus dari tempat ibadah yang memiliki tanda daftar. Sehingga bagi yang tempat ibadah yang tidak memiliki tanda daftar tidak bisa menjadi peserta pawai Tatung," kata Suyitno.
    Dia mengingatkan, terhitung sejak Maret hingga Oktober 2015, segera mengurusnya. "Agar di tahun depan, secara otomatis akan terdata sebagai peserta pawai Tatung," katanya.