Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Marijan mengatakan pihaknya saat ini telah melakukan vaksinasi booster COVID-19 untuk masyarakat yang telah mendapatkan dua kali vaksin, guna mengejar kekebalan kelompok di kabupaten itu.
"Saat ini kita sudah memberikan layanan untuk vaksinasi Booster bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak 2 kali. Ini kita lakukan untuk mengejar kekebalan kelompok di Kubu Raya," kata Marijan di Sungai Raya, Minggu.
Dia menjelaskan, vaksinasi Booster ini sudah dilakukan pihaknya dari tanggal 29 Januari lalu yang di pusatkan di Mall Gaia Bumi Raya City.
"Untuk layanannya akan kita lakukan sampai tanggal 31 Januari, dari pukul 08.00 sampai 15.00. Jadi, masyarakat Kubu Raya yang ingin mendapatkan vaksinasi Booster COVID-19, silahkan datang ke layanan kesehatan yang sudah kita tetapkan," tuturnya.
Marijan menambahkan, untuk mendapatkan vaksinasi boster ini, masyarakat cukup menunjukkan NIK dengan membawa KTP atau KK. Di mana sementara ini vaksinasi booster hanya ditujukan untuk masyarakat yang sudah berusia 18 tahun ke atas.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya juga terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 di sejumlah titik yang tersebar di beberapa desa dan kecamatan guna mengejar target 70 persen capaian vaksinasi di kabupaten itu.
"Berdasarkan data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sampai tanggal 28 Januari 2022 capaian vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama di Kubu Raya sebanyak 295.790 orang atau 68,36 persen dan vaksinasi COVID-19 dosis kedua sebanyak 193.230 orang atau 44,66 persen," katanya.
Dengan data yang ada saat ini dan target yang ditetapkan Kemenetrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) agar pada akhir Januari 2022 target 70 persen bisa tercapai, tentu pihaknya optimis bisa mengejar target itu dengan sisa waktu yang ada.
"Kita optimis bisa mencapai 70 persen target capaian vaksinasi di akhir Januari nanti, karena untuk mencapai target itu kita hanya mengejar beberapa digit saja atau 1,64 persen lagi," tuturnya.
Sebab, kata Marijan, satu digit jumlah warga yang tervaksinasi di Kabupaten Kubu Raya berbeda dengan kabupaten lainnya, misalnya ada kabupaten yang sasaran vaksinasinya hanya 90 ribu orang, maka dengan 900 orang yang tervaksinasi sudah mendapatkan satu digit.
Namun di Kubu Raya dengan sasaran warga yang divaksinasi 432.686 orang, maka harus memvaksin 4.327 orang, katanya.