Wilmar bantu warga terdampak banjir

Pontianak (ANTARA) - Wilmar Group terus bergerak cepat membantu pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam penanganan bencana banjir di beberapa wilayah Provinsi Kalbar terutama membantu masyarakat terdampak banjir yang berada di sekitar lokasi perusahaan.

"PT Bumipratama Khatulistiwa bagian Wilmar Group telah menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir melalui program Wilmar Peduli. Kami telah mendistribusikan sebanyak 3,025 ton beras bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Kubu Raya," ujar GM Wilmar Kalbar Chandra Rajan Moockan di Pontianak, Rabu.

Ia menambahkan selain beras pihaknya juga telah menyalurkan bantuan 6.050 bungkus mie instan, 605 liter minyak goreng dan 605 kilogram gula.

Dirinya mengungkapkan bantuan tersebut didistribusikan untuk 605 kepala keluarga terdampak banjir di Kabupaten Kubu Raya.

"Masing-masing paket bantuan tersebut berisi lima kilogram beras, 10 bungkus mie instan, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula," kata dia.

Menurutnya bantuan tersebut telah dibagikan  kepada warga di Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 400 paket. Lalu untuk warga Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 185 paket.

"Serta dua Pondok Pesantren di wilayah Desa Sungai Malaya sebanyak 20 paket," jelasnya.

Dirinya berharap bantuan paket sembako tersebut dapat meringankan kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak banjir terutama pada sekitar perusahaan. Pasalnya akibat banjir masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Semoga banjir segera surut sehingga warga dapat beraktifitas kembali seperti biasanya," katanya.

Sebelumnya Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta perusahaan-perusahaan turut bergerak membantu warga terdampak banjir lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Termasuk perusahaan-perusahaan yang berlokasi di daerah terdampak banjir di beberapa wilayah Provinsi Kalbar.

"Misalnya daerah Jelai (Ketapang) itukan banyak perkebunan. CSR perusahaannya salurkan untuk membantu warga setempat," ucap Gubernur Kalbar