Pontianak (ANTARA) - Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalimantan Barat, Kamal, menyebut Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sintang dan Melawi dengan nilai total bantuan sebesar Rp526 juta.
"Bantuan yang diberikan oleh Kemensos melalui Dinas Sosial Kalbar ini berdasarkan hasil monitoring dan asesmen kebencanaan antara Tagana Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi dengan Tagana Provinsi Kalimantan Barat," katanya di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, berdasarkan monitoring dan asesmen tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat dan Kementerian Sosial melalui Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA).
"Laporan tersebut langsung direspons oleh Kementerian Sosial dengan mengirim tim ke wilayah yang terdampak di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi pada 8 Maret 2024 dengan membawa logistik kebencanaan sebanyak tiga truk," tuturnya.
Adapun bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Sintang antara lain makanan siap saji sebanyak 800 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, tenda gulung 50 lembar, kasur 50 lembar, selimut 100 lembar, sandang dewasa 100 paket, sandang anak 50 paket, kids ware 100 paket, family kits 50 paket dan penjernih air dua unit dengan total bantuan senilai RP228.017.000.
Sedangkan untuk bantuan di Kabupaten Melawi berupa makanan siap saji sebanyak 1.000 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, tenda gulung 100 lembar, kasur 100 lembar, selimut 100 lembar, sandang dewasa 100 paket, sandang anak 50 paket, kids ware 56 paket, family kits 100 paket, kids ware 44 paket dan penjernih air dua unit dengan total nilai bantuan Rp298.849.800.
"Jadi total bantuan untuk Sintang dan Melawi ini sebesar Rp526.866.800," katanya.
Sampai saat ini, lanjutnya, tim Dinas Sosial beserta Tagana masih melakukan pendistribusian logistik di daerah-daerah yang terdampak di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.
"Kami juga terus memonitor wilayah kebencanaan ke depan, seandainya memungkinkan akan membuka tempat pengungsian dan dapur umum lapangan," katanya.